Metroterkini.com - Pembahasan Rancangan pembahasan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (RAPBD) Kota Pekanbaru TA 2012, Pemerintah Kota Pekanbaru menetapkan PAD sebesar 236 Milyar.
"Kita menargetkan PAD Kota Pekanbaru Sebesar Rp. 236 Milyar, tingginya PAD ini di tahun 2012 karena telah terjadi defisit di Kota Pekanbaru," kata penjabat Wali kota Pekanbaru, Syamsurizal Senin (21/11) usai melakukan rapat RAPBD 2012 bersama Satker di ruang rapat kantor Wali kota Pekanbaru.
Syamsurizal mengatakan, RAPBD tahun 2012 ini, Pemko Kota Pekanbaru lebih memprioritaskan pengembangan ekonomi kreatif melalui industri kreatif yang berkembang di kota Pekanbaru yakni melalui Usaha kecil menengah (UKM).
"Kita sedang menggalakna kreatifitas para usaha muda yang mengembangkan usahakecil menengah, Ini merupakan bahan sasaran kita untuk mengembangkan dan mengejar target PAD Kota Pekanbaru," jelasnya.
PAD sebesar 236 milyar tidak hanya itu saja, namun didalamnya termasuk biaya penerimaan, PBB perkotaan dan biaya BPHTB yang merupakan pembiayaan untuk tanah. Ditambahkan Syam, untuk PAD saja besaran angka yang tercantum dalam RAPBD sebesar Rp190 Milyarm PBB, 35 milyar lebih dan BPHTB sekitar 30 milyar lebih.
" saya menilai lebih bagus menerima kecil tapi pada perubahan anggaran nanti bisa ditambahkan dan anggrannya bisa menjadi besar. Ini merupakan salah satu siasat Pemko mengenai pembiayaan anggaran yang tidak dianggarkan pada RAPBD bisa dianggarkan kembali di APBD perubahan karena kota Pekanbaru masih terkendala pada defisit,"jelasnya.
Untuk RAPBD yang diajukan 2012 ini sebesar Rp1,5 Milyar, namun tahun 2012 ini terdapat penambahan nana DAU mengalami kenaikan dari Rp 400 juta saat ini mencapat 600 jutaan.**/Dla
Pengembangan Ekonomi Kreatif jadi Prioritas PAD Kota
