Metroterkini.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rokan Hulu menggelar sosialisasi mengenai Bantuan Keuangan (Bankeu) Khusus untuk perbaikan rumah tidak layak huni kepada sejumlah desa penerima bantuan pada tahun anggaran 2024.
Program ini dilaksanakan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan tujuan meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat kurang mampu. Sosialisasi tersebut berlangsung di lantai dua aula kantor Dinas Perkim, Pasir Pengaraian, Selasa, 2 Juli 2024.
Acara ini dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Perkim, Anton, ST., MM, dan dihadiri oleh sejumlah Kepala Bidang (Kabid) serta kepala desa penerima bantuan.
Dalam keterangannya kepada awak media, Anton menjelaskan bahwa bantuan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Riau dan pengerjaannya akan digesa dalam waktu dekat.
"Bantuan ini bertujuan untuk memberikan hunian yang lebih layak bagi masyarakat yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni. Kami berharap, dengan bantuan ini, kualitas hidup mereka bisa meningkat," ujar Anton.
Anton juga menambahkan bahwa jumlah rumah layak huni yang diusulkan sebenarnya cukup banyak sesuai permintaan masyarakat. Namun, karena keterbatasan anggaran, yang bisa direalisasikan hanya 15 unit untuk tahun ini.
"Sebenarnya rumah layak huni yang diusulkan banyak sesuai permintaan masyarakat, namun yang bisa direalisasikan hanya 15 unit untuk tahun ini," jelas Anton.
Dari 15 rumah layak huni tersebut, ada delapan desa yang menerima bantuan. Diantaranya, Desa Pekan Tebih (dua unit), Desa Kepenuhan Barat Mulai (dua unit), Desa Kepenuhan Hulu (dua unit), Desa Lubuk Soting (dua unit), Desa Batas (dua unit), Desa Payung Sekaki (dua unit), Desa Pasir Luhur (dua unit), dan Desa Pasir Indah (satu unit).
Setiap unit rumah layak huni mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 60 juta. Dana ini diharapkan dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk membangun rumah yang memenuhi standar kelayakan.
Pelaksanaan pembangunan rumah layak huni ini akan diserahkan kepada pihak desa melalui pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Kabid Perumahan Dinas Perkim, Citra Perdana, yang turut hadir dalam sosialisasi ini, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat berperan aktif dalam proses pembangunan.
"Kami berharap masyarakat dapat turut serta dan berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan ini. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi dan kerjasama dari semua pihak, terutama masyarakat desa penerima bantuan," kata Citra.
Secara terpisah, Kepala Desa Pasir Luhur, Soleman, menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Dinas Perkim Rokan Hulu.
"Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perkim Rokan Hulu atas bantuan ini. Program ini sangat membantu masyarakat kami yang membutuhkan rumah layak huni. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program ini dengan baik," ujar Soleman.
Dengan pelaksanaan program BSPS ini, diharapkan kondisi rumah tidak layak huni di Kabupaten Rokan Hulu dapat berkurang secara signifikan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga mendorong masyarakat untuk bergotong royong dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dinas Perkim Rokan Hulu berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa mendatang, guna mewujudkan hunian yang layak dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi penerima bantuan.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Perkim berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu.[man]