Jenius, 25 Siswa C9 Pelalawan Ikuti Lomba Matematika Tingkat Dunia

PELALAWAN [metroterkini.com] - Hari Sabtu ini (20/11), 25 orang siswa dari sekolah C9 Pangkalan Kerinci akan bertanding Lomba Matematika tingkat dunia di Plaza Indonesia Jakarta. Kedua puluh lima orang siswa ini merupakan perwakilan dari provinsi Riau yang telah diseleksi sebelumnya. "Dari Riau, sebanyak 25 orang akan mengikuti pertandingan matematika tingkat dunia yang diadakan di Jakarta," terang kepala sekolah C9 Martha Agustina pada wartawan di Pangkalan Kerinci, Jum'at (19/11). Keduapuluh lima orang siswa C9 ini diambil dari kelas 1 sampai kelas 5 yang berprestasi di kelasnya dengan diiringi oleh lima (5) guru pendamping. "Ada lima guru pendamping yang akan mengiringi kepergian anak-anak ke Jakarta," kata Martha. Dari informasi yang diterima dari panitia, masih kata Martha, bahwa saat ini sudah ada 1000 peserta yang mengikuti pertandingan Matematika ini. Para peserta itu hampir semuanya berasal dari seluruh Indonesia, juga ada beberapa peserta yang berasal dari luar negeri. "Beberapa peserta ada yang berasal dari luar negeri juga, karena itu pertandingan ini bukan cuma membutuhkan otak yang encersaja tapi juga ketangguhan mental yang kuat," tandasnya. Namun meski begitu, pihaknya optimis bahwa anak didiknya akan mampu bersaing dengan peserta lain tak terkecuali dari peserta luar negeri. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs Darwis Alkadam MSi didampingi Kabid Kurikulum Bandrio SPd dan Kabid Tenaga Pengajar Disdik Pelalawan Hj Asnidar Marwan menyatakankegembiraannya atas keikutsertaan sekolah C9 yang bertanding dalam lomba matematika untuk tingkat dunia. "Ini merupakan suatu prestasi tersendiri bagi Kabupaten Pelalawan karena berhasil mengikutsertakan siswa-siswinya dalam lomba matematika yang diikuti oleh seluruh dunia," tandasnya. Dikatakannya, derngan keikutsertaan siswa-siswi C9 dalam lomba matematika ini diharapkan akan makin memicu sekolah-sekolah lain untuk berbuat sama bahkan lebih. Karena dengan begitu, hal ini akan mampu menciptakan anak didik yang berkualitas ke depannya. ***/mtc/ai