Wardan-Ramli Walid Ikut Penjaringan PKB untuk Balon Inhil 1

Wardan-Ramli Walid Ikut Penjaringan PKB untuk Balon Inhil 1
Tembilahan Terkini - Penjaringan bakal calon (Balon) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang ditaja DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setempat menarik minat sejumlah tokoh birokrat. Hari ini, Senin (9/7/12) ada dua pejabat penting Pemprov Riau yang datang mendaftar. Adalah Kepala Dinas Pendidikan Riau M Wardan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Riau Ramli Walid yang ingin didukung partai berbasis kaum nahdliyin tersebut.

Didampingi sejumlah kiai HM Wardan datang terlebih dahulu ke Kantor DPC PKB Inhil di Jalan Ki Hajar Dewantara. Ia tiba sekitar pukul 09.45 WIB disertai para pendukung dan tim suksesnya. Sebelumnya, rombongan ini sempat berkeliling kota Tembilahan dan pendukungnya dipimpin Ustad Suhaidi dengan menggunakan pengeras suara meminta dukungan masyarakat Inhil atas majunya Kepala Dinas Pendidikan Riau ini sebagai Bakal Calon Bupati Inhil.

Kedatangan pria yang dikenal dekat dengan kalangan tokoh agama Inhil ini didampingi beberapa kiai, seperti KH Ali Nafarin, KH Saman. H Nawawi Mahmud dan tokoh agama Islam lainnya.

Kedatangannya disambut Ketua DPC PKB Inhil, Dani M Nursalam didampingi Ketua dan Sekretrais Desk Pilkada Penjaringan Bakal Calon Bupati Inhil, M Taufan dan Herwanissitas serta anggota dan jajaran pengurus PKB Inhil. Menurut Wardan, mendaftarnya beliau ke PKB Inhil bukan proses serta merta, tapi setelah melalui pemikiran dan pertimbvangan yang mendalam.

"Motivasi saya mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Inhil di PKB, karena PKB adalah partai Islam serta cita-cita dan perjuangan PKB selaras dan sejalan dengan cita-cita dan perjuangan saya," ungkap anak jati Kota Baru Keritang yang berasal dari keturunan tokoh dan penyebar Islam di Keritang. yakni KH Abdurrahman Ya’qub.

Diharapkan, pada Pilkada Inhil 2013 mendatang dapat bergabung dan bersama-sama PKB menuju Inhil 1. Pria yang mengusung jargon ‘Bersama Muhammad Wardan (BMW) Menuju Inhil 1, Bersama Rakyat Melakukan Perubahan ini menjelaskan majunya di ajang Pilkada Inhil untuk melakukan perubahan di Negeri sri Gemilang ini.

Ketua Desk Pilkada Penjaringan Bakal Calon Bupati Inhil, M Taufan menyatakan bahwa PKB memberikan apresiasi kepada HM Wardan yang telah ‘melabuhkan’ pilihan pertamanya mendaftar di PKB.

“Kami memberikan apresiasi kepada bapak HM Wardan yang telah menjatuhkan pilihan pertama pada Penjaringan Bakal Calon Bupati yang diadakan PKB Inhil,” sebut Taufan. Kemudian Taufan menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menjadi Bakal Calon dari PKB. Ramli Walid Himbau Masyarakat Inhil 'tak Beli Kucing dalam Karung'

Masyarakat Indragiri Hilir diharapkan tidak seperti ‘membeli kucing dalam karung’ saat memilih pemimpin pada Pilkada Inhil tahun 2013 mendatang.

Ungkapan ini dikemukakan Bakal Calon Bupati Inhil, HM Ramli Walid saat mendaftar di Desk Pilkada Penjaringan Bakal Calon Bupati Inhil PKB Inhil, Senin (9/7/12). Rombongan Bakal Calon Bupati yang mengusung Jargon ACC (Amanah, Cerdas, Cooperative), Anak Jati Negeri Berpengalaman dan Teruji Memimpin ini datang mendaftar setelah Bakal Calon Bupati Inhil, HM Wardan.

Kedatangannya yang juga disambut Ketua DPC PKB Inhil dan Desk Pilkada Bupati Inhil didampingi praktisi hukum Syam Daeng Rani, tokoh masyarakat Inhil, H Asyari serta puluhan tokoh dan massa pendukungnya. Kedatangannya juga disertai puluhan penarik becak yang memasang becaknya dengan baleho dan spanduk bergambarkan Kepala Bappeda Riau ini.

"Saya harapkan masyarakat Inhil tidak seperti membeli kucing dalam karung pada pemilihan Bupati Inhil mendatang," sebut Ramli Walid dalam sambutannya usai mendaftar di Desk Pilkada PKB.

Menurutnya, masyarakat Inhil sekarang harus cerdas dan tepat dalam menentukan pilihannya saat Pilkada mendatang, jangan salah pilih. Pilihlah pemimpin yang benar-benar telah berpengalaman dan teruji dalam memimpin.

Ramli menyatakan bahwa pemimpin itu harus memiliki sifat yang amanah yakni dapat dipercaya dengan jabatan yang diberikan kepadanya, juga harus cerdas sehingga dapat memecahkan dan mencarikan solusi atas permasalahan bagi kepentingan yang dipimpinnya dan harus kooperatif, artinya mau mendengarkan apa yang disampaikan bawahan, apalagi masyarakat yang dipimpinnya.**mr

Berita Lainnya

Index