Pulau Jemur Dikhawatirkan Kembali di Klim Malaysia

Pulau Jemur Dikhawatirkan Kembali di Klim Malaysia
Pulau Jemur di Rohil menjadi salah satu kawasan terluar Indonesia. Dikhatirkan pulau ini diklaim kembali oleh Malaysia, untuk itu pulau itu harus digesa pembangunannya.

Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Jamaluddin mengharapkan perhatian besar dari pemerintah, baik pusat maupun daerah terhadap Pulau Jemur. Lokasinya yang berada di gugus terluar wilayah Indonesia sangat rentan disengketakan, bahkan diklaim negera jiran, Malaysia, seperti sejumlah pulau terluar lainnya. Hanya ada satu pilihan untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, yaitu menggesa pembangunan di Pulau Jemur.

"Kalau kita lengah dengan pulau-pulau terluar di perbatasan kemudian tidak membangunnya, maka jangan salah nantinya negara tetangga kita akan mengklaimnya. Itu bisa terjadi terhadap Pulau Jemur yang berada di kawasan kita," ujar Jamaluddin kepada riauterkini di Bagansiapiapi, Rabu (12/10).

Jamiluddin mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak mengabaikan keberadaan Pulau Jemur. "Kita jangan lengah mari diantisipasi secara bersama-sama, hari ini terjadi di Kalimantan,besok bisa saja terjadi ditempat kita di Rokan Hilir ini,untuk itu sebaiknya sediakan payung sebelum hujan dengan melakukan pembangunan di Pulau Jemur," sarannya.

Dikatakan Jamaludin, pada prinsipnya DPRD siap mendukung seluruh perencanaan program pembangunan di Pulau Jemur. seperti pembangunan sarana dan prasarana. Selain sebagai objek wisata langkah pertama Pulau ini dapat dijadikan berbagai usaha "Misalkan usaha pengalengan ikan, atau usaha keramba terapubg atau yang lainnya ,sebab di pulau Jemur itu potensi ikan masih banyak selama selat Malaka itu terbuka. Artinya jika didirikan Pabrik pengalengan ikan terkait bahan bakunya seperti ikan saya yakin akan bisa tertutup malahan berlebih, asal saja dikelola dengan baik," tukasnya.

Menurut politisi Partai PDIP Rokan Hilir ini, disamping pentingnya menggesa pembangunan di Pulau Jemur untuk menjadikan halaman depan Indonesia, pembangunan juga akan membawa dampak yang positif buat Rokan Hilir. Berdirinya perusahaan akan mendatangkan Pemasukan asli Daerah (PAD) disamping itu juga akan membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan," ungkapnya.

"Kita di DPRD siap jemput bola baik itu ke Propinsi atau ke Pusat sekalipun. kita harus bertindak sebelum malaysia mengklaim lagi itu wilayah kita," tegasnya.

Menurut Jamaluddin, adalah sebuah kerugian besar jika sampai Pulau Jemur tak terurus dan akhirnya menjadi sengketa. Indonesia umumnya dan masyarakat Rohil akan dirugikan, karena akan kehilangan sumber potensi besar dari kekayaan laut yang tersimpan di Pulau Jemur.**jo

Berita Lainnya

Index