Ka Lapas: Tak Ada Pungutan di Lapas

Ka Lapas: Tak Ada Pungutan di Lapas

Berita yang miring beberapa waktu lalu di Lapas Kelas II. B Bangkinang tentang adanya pungli dibantah langsung oleh Kepala Lapas Bangkinag, Bawon, Bc.IP, SH, bahwa informasi yang menyebutkan atasan menerima setoran dari kamar napi adalah ulah oknum.

Selama ini menurutnya, selaku atasan tidak pernah menginstruksikan pegawai dan petugasnya untuk hal itu, terutama masalah pungutan pada napi. Jika itu terjadi merupakan ulah oknum

Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakat (LP) Kelas II B Bangkinang Riau, Bawon, Bc.IP, SH di dampingi KPLP Effendi, Bc.IP, SH di Lapas Bangkinang, pada metroterkini.com, Jumat (07/10). "Saya tidak pernah menyuruh untuk melakukan pungli pada anggota saya. Jika ditemukan, itu adalah oknum. Seperti kejadian yang diberitakan dan itu merupakan ulah oknumnya. Kami telah melakukan tindak displin sesuai dengan aturan serta sanksi administrasi berupa pemindahan bagaian dari bagian penjagaan ke bagian administrasi" ujar Bawon.

Selain itu, tambahnya persoalan pungli yang terjadi didalam kalau ditemukan merupakan ulah oknum, dan pihaknya tidak segan-segan akan menindaklanjuti laporan dari pihak-pihak tertentu, terutama dari napi dan keluarganya. Jadi, seperti yang diberitakan sebelumnya, pihaknya menyesalkan sekali kejadianya dan hal tersebut telah diselesai antara oknum petugas dengan keluarga korban (eks napi). "Sudah diselesaikan antara oknum petugas yang bersangkutan," tambah Ka Lapas, Bawon yang didampingi KPLP, Efendi, Bc.IP.

Dengan kejadian seperti diberitakan sebelumnya, tidak dipungkiri terjadi namun hal itu merupakan ulah oknum. "Saya sebagai pimpinan disini telah melakukan tindakan tegas. Soal menjual-jual nama pimpinan itu sangat saya sayang. Jelasnya saya tidak pernah memberikan instruksi seperti pungli," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini mencul setelah adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa telah terjadi sewa kamar di LP Bangkinang pada napi yang nilai bervariasi. Hal tersebut yang membuat Ka Lapas tersinggung dan merasa lembaganya telah tercoreng oleh ulah oknum. "Saya telah mewanti-wanti dan termasuk membuat penyataan diatas materai pada oknum, jika kembali terjadi saya tidak segan-segan untuk mengambil tindakan lebih tegas termasuk meneruskan kasusnya pada atasan," ujar Bawon.**/mtc1

Berita Lainnya

Index