Menurutnya saat ini banyak pejabat yang sibuk dan merangkap-rangkap jabatan. Seperti Kepala Inspektorat Provinsi Riau Syamsu Rizal yang rangkap jabatan sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru. Kepala Dinas Pendidikan HM Wardan MP yang merangkap jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru. Masih banyak lagi pejabat lain selain dua pejabat tersebut yang memiliki segudang jabatan rangkap di Riau.
"Boleh-boleh saja seorang penjabat memiliki jabatan rangkap. Namun range waktunya memegang jabatan rangkap itu tidak terlalu lama. Sehingga dapat mengganggu tugas dan fungsinya di jabatan utamanya," kata anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini lagi.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain perlu meninjau ulang pejabat yang memegang jabatan rangkap, gubernur juga perlu mengevaluasi pejabat terutama kepala dinas yang tidak menunjukan kinerja yang jelas.
Menurutnya, cukup banyak kepala dinas yang hingga kini belum menunjukan kinerja berarti untuk daerah ini. Di antanranya Kadisbun , KadisKop, Kadis PU, Kadisperindag, kadistan dan masih banyak lagi yang lainnya.
"Secara umum saya melihat, kinerja satker yang di bawah Pemerintah Provinsi Riau belum satupun mampu memperlihatkan kinerja yang optimal. Malah terkesan loyo dan terlihat biasa-biasa saja,"ungkapnya.**
