Warga Ambon Panik, Pemabuk Bikin Onar

Warga Ambon Panik, Pemabuk Bikin Onar
Warga kota Ambon panik dengan ulah pemabuk. Kepanikan ini semakin diperparah, sebab dalam waktu yang bersamaan, terjadi  kebakaran salah satu toko yang menjual alat bangunan di Jalan Cendrawasih. Akibatnya sebagian warga kota Ambon berhamburan, ketakutan melihat aksi saling kejar.

Terlihat pertokoan dan pusat perbelajaan Ambon Plaza sontak tutup, seluruh karyawannya dipulangkan. Warga yang berada di pasar dan terminal Mardika Ambon juga ikut berhamburan, sampai saling injak. Perkantoran ditutup, meski belum waktunya untuk pulang.
Penyebab warga panik dimulai sekira pukul 15.00 WIT ketika salah satu warga yang diketahui bernama Aleka mabuk dan dikejar beberapa orang yang tak dikenal. Aleka berlari dari Pasar Mardika menuju pusat kota.

Melihat  aksi saling kejar ini, para warga kota Ambon yang melakukan aktivitas melewati Pasar Mardika dan Jalan AY. Patti akhirnya berusaha menyelamatkan diri karena takut, konflik kembali terjadi. Apalagi, asap kebakaran toko terlihat mengepul.

Ulah Aleka dan beberapa orang tak dikenal itu, kemudian diikuti dengan isu adanya konflik yang menyebar melalui pesan pendek SMS ke seluruh warga kota Ambon, bahkan isu juga sampai ke pelosok-pelosok kota. Buntutnya seluruh personil TNI/Polri langsung disiagakan pada sejumlah titik di kota Ambon dengan menggunakan senjata laras panjang dan juga senjata berat.

Isu adanya konflik antar warga kota Ambon ikut memperparah situasi. Membuat sebagian warga memilih untuk mengungsi ke tempat-tempat yang dirasa aman. Menanggapi kondisi warga kota Ambon yang panik dan berhamburan mencari tempat perlindungan sementara. Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dan Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaf menghimbau seluruh warga kota Ambon agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar.  Karena saat ini, seluruh kondisi keamanan dijaminkan oleh TNI/Polri yang telah siaga pada kondisi kapanpun.**/vc/mtc

Berita Lainnya

Index