Libya Umumkan Pemerintah Sementara

Libya Umumkan Pemerintah Sementara

Metroterkini.com - Bekas menteri kehakiman Libya Mustafa Abdel Jalil mengumumkan pemerintahan sementara di negara tersebut selama tiga bulan untuk mempersiapkan pemilihan. "Pemerintahan nasional kami memiliki tokoh-tokoh militer dan sipil.

Pemerintah itu akan memimpin selama tidak lebih dari tiga bulan, dan kemudian akan ada pemilihan yang adil dan rakyat akan memilih pemimpin mereka," katanya dalam wawancara langsung dengan televisi Al Jazeera di Al-Baida, timur Benghazi, yang telah menjadi pusat pemberontakan antipemerintah, Sabtu (27/2) malam.

Banyak kota di Libya timur melepaskan diri dari pemerintahan Moammar Qaddafi. Tidak jelas apakah kota-kota lain yang membebaskan diri telah mengkoordinasikan langkah itu dengan Abdel Jalil. Pada hari yang sama, Abdel Hafiz Ghoga, seorang juru bicara penyelenggara di Benghazi, mengumumkan pembentukan dewan kota.

Lembaga ini nantinya berkoordinasi dengan institusi yang sama di kota-kota lain. Ia menyatakan setiap koordinator dewan pada akhirnya akan menjadi anggota pemerintah sementara. Belum ada hirarki terpusat dan jelas di wilayah bagian-bagian timur Libya yang telah membebaskan diri dari pemerintahan Qaddafi.***/nt

Berita Lainnya

Index