Metrotekini.com - Aktifitas seluruh sekolah tahun ajaran baru, Senin (7/6) sudah dimulai. Sayangnya, masih saja ada para murid yang tidak bisa mengecap pendidikan di tempat sekolah pemerintah yang berkualitas karena beratnya biaya.
Seperti di SMAN 8 Pekanbaru yang beralamat di Jalan Abdul Muis, warga kurang mampu yang ingin mengecap pendidikan di SMA favorit ini harus merogoh uang sebesar Rp8 juta sebagai uang masuk di luar biaya SPP bulanan yang harus dibayarkan sebesar Rp350 ribu.
Salah seorang orangtua murid di Pekanbaru yang tidak bersedia menyebutkan namanya, mengaku merasa keberatan, pasalnya dirinya tidak memiliki biaya yang cukup untuk memasukkan anaknya di SMAN 8 yang mematok harga tinggi itu.
"Anak saya masuk negeri (sekolah negeri) tujuannya biar biayanya murah, ternyata sama saja dengan biaya masuk swasta, malahan lebih berlebihan pula nampaknya biaya di negeri ini," ungkapnya, Senin (7/7).
Biaya Rp6 juta yang diminta sekolah saat diterima itu diperuntukkan sebagai uang pembangunan Rp4 juta dan uang baju Rp2 juta.
"Setelah bayar uang masuk, siswa dikenai SPP Rp350 perbulan, kemana kita mau cari uang sebanyak itu," keluh orang tua murid. [din]
