Ribuan Tual Kayu PT RAAP ukuran 70-80 up Karam di Teluk Meranti

Ribuan Tual Kayu PT RAAP ukuran 70-80 up Karam di Teluk Meranti
PELALAWAN  - Ribuan tual kayu ukuran 70-80 Up, PT RAPP karam di Teluk Kandis yang berada di Desa Petodaan Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan sekitar jam 08.00 WIB, beberapa waktu lalu. Diduga, ribuan tual kayu ini memiliki dokumen yang tak sah.

Akibat karamnya riabuan tual kayu ini, Sungai Kampar dipenuhi gelondongan kayu sehingga mengakibatkan terhambatnya lalu lintas di lokasi tersebut. Diduga penyebab karamnya kapal ponton yang mengangkut ribuan tual kayu ini karena bocornya lambung ponton. Indikasinya, kayu tersbeut diambil di luar Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, diduga bocornya lambung kapal itu berasal dari batu karang saat kapal melintasi laut. Sehingga ketika kapal tersebut melintas di Sungai Kampar, robekan kapal yang makin membesar hingga kapal tersbeut akhirnya karam di Sungai Kampar.

Menurut salah seorang karyawan humas PT RAPP yang namanya minta dirahasiakan, kontraktor ponton itu bernama Zulman. Masih kata karyawan tersebut, pada hari Rabu sore (27/10), kayu-kayu tersebut dipindahkan ke ponton lain dengan memakai alat exavator.

Sedangkan sumber lain menyebutkan bahwa pemilik kapal bernama Haji Syahril yang beralamat di Teluk Meranti. Sumber tersebut menginformasikan juga bahwa akibat karamnya kapal ini maka perusahaan yang berbasis di Pangkalan Kerinci tersebut mendenda pemilik kapal sebesar Rp 1,7 M. Karena berseraknya puluhan kayu dari kapal ponton itu, masyarakat di sekitar sungai tersebut langsung mengambil tumpahan kayu yang berserak di sungai itu. Sejumlah kalangan menyayangkan terkait legalitas kayu dan dokumen-dokumen kayu tersebut tak jelas.***mtc/red

Berita Lainnya

Index