Kapolres Inhil Bentak Wartawan, PWI Kecewa

Kapolres Inhil Bentak Wartawan, PWI Kecewa
TEMBILAHAN [metroterkini.com] - Seorang wartawan mingguan, Maria Tarigan dibentak Kapolres Inhil, AKBP Tri Julianto Djatiutomo saat sedang meliput kebakaran di ruang Unit I Polres Inhil, Jumat (29/10) sekitar pukul 11.45 WIB.

Kejadian yang berlangsung tiba-tiba ini tentu saja mengagetkan wartawan mingguan Patroli Bangsa, Maria Tarigan dan dua wartawan harian lainnya yang saat itu sedang melakukan konfirmasi dengan Kasat Resrim Polres Inhil, AKP Jhon Sihite mengenai kejadian tersebut tidak jauh dari lokasi kebakaran. Tiba-tiba Tri Julianto Djatiutomo membentak wartawan dan menyatakan yang bersangkutan suka mengekspos saja, padahal ini kejadian kecil. "Kau ini suka ekspos saja, ini kan kejadian kecil. Lagi pula di kantor polisi

," bentak Kapolres saat itu kejadian ini disaksikan langsung wartawan riauterkini.com Maryanto dan wartawan Riau Mandiri, Indra Efendi. Wartawan Patroli Bangsa, Maria Tarigan menyatakan ia sangat menyayangkan perlakuan yang diterimanya dari Kapolres tersebut. Ia juga tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti itu, padahal saat itu ia bersama rekan wartawan lainnya sedang konfirmasi dengan Kasat Reskrim, AKP Jhon Sihite. "Saya tentu saja kaget mendengar bentakan tersebut, padahal sebelumnya saya sempat memberitahukan terjadinya kebakaran disini," kesal Maria.

Ketua PWI Perwakilan Inhil, menyayangkan sikap seorang Kapolres yang membentak wartawan saat sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. "Tidak etis rasanya seorang pimpinan kepolisian mengeluarkan kata-kata yang terkesan kasar, apalagi main bentak," kecam Adang Yudiantoro kepada metroterkini.com, Jumat (29/10).

Dilanjutkan Andang, kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi, karena seharusnya antara wartawan dan kepolisian merupakan mitra. Kejadian ini menjadi preseden tidak baik di era kebebasan pers saat ini. Karena dalam menjalankan profesinya, wartawan bebas dari intimidasi, tekanan dan pelarangan peliputan. Untuk diketahui, sekitar pukul 11.45 WIB personil polisi di Mapolres Inhi dikagetkan dan panik, akibat kebakaran yang terjadi di ruangan Unit I Polres Inhil. Untungnya, kejadian ini cepat diketahui personil yang ada disana, sehingga api yang telah membakar dinding ruang tersebut dapat dipadamkan segera.

Bahkan, kejadian ini sempat membuat panik, beberapa tahanan Polres Inhil. Bahkan, satu unit mobil pemadam kebakaran sempat meluncur ke Mapolres Inhil. Terlihat beberapa perangkat elektronik didalam ruangan tersebut menjadi korban kebakaran, termasuk beberapa berkas yang terbakar. Personil kepolisian tampak sibuk mengeluarkan berkas penting dari ruangan yang terbakar tersebut. Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Jhon Sihite menjelaskan kemungkinan penyebab kebakaran ini berasal dari puntung rokok yang membakar asbak, lantas merembet kemeja dan dinding ruangan Unit I tersebut. **/lol

Berita Lainnya

Index