Banjir Kuansing Hanyutkan Ribuan Ikan Kolam dan Keramba

Banjir Kuansing Hanyutkan Ribuan Ikan Kolam dan Keramba

Teluk Kuantan - Banjir hebat yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Pangean, berakibatkan para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta, lebih dari 50 ribu ikan jenis Nila yang siap panen hanyut terseret arus bersama 70 karung lebih pelet makan ikan.

Dari data yang dihimpun dari Pemerintah Kecamatan Pangean, ada dua desa yang petani ikannya mengalami kerugian amat besar, masing-masing di Desa Pasarbaru dan Koto Tinggi Pangean.

Seperti halnya di Desa Pasarbaru, kerugian petani, kehilangan ikan Nila sebanyak 5000 ekor yang siap panen dan 4000 yang masih berumur 1,5 bulan, serta ditambah lagi jenis UPR sebanyak 2500 ekor serta ditambah benih Nila berjumlah 20 ribu ekor.

Petani lain, kehilangan Nila sebanyak 2000 ekor yang siap panen, dan lebih memperihatinkan lagi, kolam milik Rumah Sosial Elang Pulang Desa Pasarbaru kehilangan 5000 ekor ikan jenis Nila plus 47 karung pelet ikan.

Kepala Dinas Perikanan Kuansing Ir Emmerson mengaku prihatin atas musibah yang menimpa para petani ikan di Pangean ini. Menurutnya, ada 16 keramba ikan plus kolam yang hanyut terseret banjir. Masing-masing, 2 unit keramba merupakan petani ikan swadaya dan 14 keramba merupakan petani ikan binaan yang mendapat bantuan dari setiap program melalui dana DAK Dinas Perikanan.

Menurutnya, ada sekitar 11.500 ekor ikan yang siap panen di Desa Pasarbaru Pangean ini hanyut atau berjumlah lebih dari 2 ton yang setara dengan uang diatas Rp40 juta. “Ini yang siap panen dan belum lagi ada benih ikan yang berusia 10 hari dan sebagainya juga ikut hanyut,” ujarnya.(KR)

Berita Lainnya

Index