Konflik Lahan Inhil Nyaris Bentrok Masal

Konflik Lahan Inhil Nyaris Bentrok Masal
Tembilahan Terkini - Akibat konflik lahan antara warga Desa Kayu Raja, Kecamatan Keritang dengan PT Wira Karya Sakti (PT WKS) tak kunjung selesai, hampir saja memicu bentrok fisik, Sabtu (20/10/12).

Sekitar pukul 15.00 WIB warga Desa Kayu Raja telah berhadapan dengan para pekerja PT WKS, dikarenakan pihak perusahaan sawit ini terus bekerja di lahan warga setempat.

“Ya, sore tadi situasi di sana sempat memanas, tapi tidak terjadi bentrokan,” ungkap Ketua Himpunan Mahasiswa Keritang Indragiri Hilir (HMKI), Supriadi kepada wartawan rtc.

Untungnya keributan antara para pekerja PT WKS dan warga Desa Kayu Raja berhasil ditengahi oleh para tokoh masyarakat dan aparat keamanan setempat.

Untuk diketahui, konflik lahan antara warga Desa Kayu Raja dan termasuk beberapa desa lainnya di Kecamatan Keritang dengan PT WKS telah berlangsung lama, namun sampai saat ini tak kunjung selesai.

Bahkan, permasalahan ini telah disampaikan warga kepada pihak DPRD dan Pemerintah Kabupaten Inhil. Tapi, di lapangan ternyata lahan warga tetap dikuasai dan digarap oleh perusahaan sawit ini.

Pemkab Inhil diharapkan, dapat segera menyikapi permasalahan konflik lahan antara warga Desa Kayu Raja dan PT WKS, termasuk beberapa konflik lahan antara pihak perusahaan dengan warga lainnya, seperti kasus warga Desa Pancur dengan PT Palma Satu.

Karena kalau terus dibiarkan berlarut-larut, maka dikhawatirkan akan memicu konflik lebih luas, bahkan terjadi bentrok fisik di lapangan.***/net

Berita Lainnya

Index