Mengupas Rahasia Masakan Khas Riau

Mengupas Rahasia Masakan Khas Riau

Metroterkini.com - Negara kita tercinta ini menyimpan kekayaan rempah-rempah yang berlimpah, ini pulalah yang membedakan antara masakan Indonesia dengan masakan dari negara-negara lainnnya.

Cita rasa Indonesia ini memiliki keunikan tersendiri, misalnya masakan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah didominasi oleh cita rasa manis. Berbeda dengan Jawa Timur yang cita rasanya cenderung asin-pedas.

Nah kalau kita sedang berbeda di Jawa, kuliner dari Sumatera sangat dominan dengan pedasnya. Meski sama-sama pedas, masing-masing daerah Sumatera ternyata memiliki cita rasa lokal sendiri-sendiri.

Misalnya masakan Padang yang sarat dengan bumbu-bumbu pedas bersantan, sedangkan masakan khas melayu Riau cenderung bercita rasa asam-pedas.

Kali ini kita akan coba menguak masakan khas dari daerah Riau. Hidangan khas melayu yang berasal dari segala penjuru daerah Riau ini banyak macamnya, mulai dari sifatnya berat, setengah berat, dan ringan seperti kue-kue serta minuman segar khas melayunya. Nama-nama makanan dan minuman tradisional Riau sederhana namun unik dan menarik.

"Nama-nama makanan-minuman tersebut bernuansa melayu seperti "Roti Jala", "Konde Cik Puan", "Pie Mahligai Raja", "Batu Permata di Sungai Rokan", dan sebagainya," Jelas penilik masakan Nusantara Bayu (5th), kamis (22/1/15).

Disebut pemuda yang juga menjadi kepala juru masak di Rumah Makan Ajo ini, yang paling mengesankan adalah sebagian nama-nama tersebut tak sekedar unik dan menarik namun membuat orang tersenyum.

"Misalnya, "Soto Mak Long Tekejut","Gadih berondok (Gadis bersembunyi)", "Ubi Berdendang", "Sambal Janda Mengamuk", dan sebagainya," Jelas Bayu.

Soto Mak Long Terkejut komposisinya sama dengan beragam soto dari berbagai daerah. Bedanya, sentuhan cita rasa lokal khas Melayu telah menyatu, berupa tambahan taoco, lontong kentang serta kacang kedelai.

"Rasa khasnya lumayan membuat kita terkejut dengan kelezatannya. Mungkin itulah pesan dalam semangkok ”Soto Mak Lung Terkejut,” Ujarnya.

Dtambahkannya menguak sajian ”Gadih Berondok”. Penganan ini mirip dengan tahu-telur ala Jawa, dengan telur menyembul di tengahnya. Bedanya, ”Gadih Berondok” terbuat dari olahan singkong.(basya)

Berita Lainnya

Index