Para Guru Minta Walikota Pekanbaru Copot Kadisdik

Para Guru Minta Walikota Pekanbaru Copot Kadisdik

Metroterkini.com - Sebagai buntut rasa kekecewaan atas pemotongan dana sertifikasi guru oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, para guru melakukan aksi demo di Kantor Walikota Pekanbaru. Demo ini dilakukan sebagai bentuk akan protes atas pemotongan dana sertifikasi dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Mereka menuntut agar Kadisdik Zulfadil “dicopot” dari jabatannya.

"Kami tidak terima kalau dipotong begitu saja,terlalu banyak Zulfadil memakan duit kami,belum lagi ini bikin aturan Koperasi UPTD,dan pemotongan zakat profesi. Kami minta Zulfadil diturunkan daripada jabatannya," kata Rian yang tak lain sebagai Kordinator Lapangan demo tersebut.

Selain itu, para guru dari berbagai sekolah di Pekanbaru ini juga mengatakan Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT terlalu lamban merespon apa yang menjadi permasalahan para guru. Berbeda yang saat Walikota dipimpin Herman Abdullah, dimana ketika di era kepimpinan mantan walikota Pekanbaru,Herman Abdullah para guru diberikan uang transportasi.

"Masa Pak Herman malah para guru ada diberikan uang transportasi setiap bulan," ujar guru lain.

Menurut salah seorang guru, Petunjuk Teknis (Juknis) Peraturan Menteri Pendidikan yang selama ini menjadi senjata pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru didalam melakukan pemotongan dan tidak pernah disosialisasikan.

"Kami khawatir mereka itu salah menafsirkan peraturan. Karena pemotongan ini hanya terjadi di Pekanbaru, tidak di tempat lain," lanjutnya.

Guru ini yang mengaku mengajar pada di salah satu SMP negeri ini khawatir pemotongan itu dimanfaatkan kepentingannya sepihak Disdik Pekanbaru.

"Kami menangis dek, hanya dana sertifikasi kami harapkan. Jikalau gaji maklum saja, SK kami sudah banyak digadai ke bank.Sampai hati harus dipotong," ujarnya. [son]

Berita Lainnya

Index