Rambut Rusak? Ini Faktor Utama Penyebabnya

Rambut Rusak? Ini Faktor Utama Penyebabnya

Metroterkini.com - Perempuan sering kali tidak percaya diri hingga kinerja kerja berkurang ketika rambut sebagai mahkota Kaum Hawa bermasalah. Menurut tim riset dan pengembangan dari Unilever Indonesia, Vivi Tri Andari, langkah pertama dari menanggulangi masalah tersebut adalah dengan mengenali jenis rambut dan faktor penyebab kerusakan.

Vivi lantas memaparkan bahwa ada tiga faktor utama kerusakan rambut. "Kenali dulu faktor kerusakan agar tahu penanganannya. Tiga faktor utamanya adalah mekanikal, lingkungan, dan kimia," ujar Vivi usai menghadiri jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tingkat kerusakan paling minim, tapi paling sering terjadi, kata Vivi, biasanya disebabkan kegiatan mekanikal. Kegiatan tersebut berhubungan dengan cara orang memperlakukan rambut, mulai dari cara keramas, mengeringkan rambut, hingga menyisir. 

"Saat keramas, orang sering menggosok kulit kepala terlalu kencang. Itu menyebabkan pola kutikula yang seharusnya rapi tertidur, jadi lebih berantakan sehingga rambut terasa kasar," tuturnya.

Setelah keramas, proses pengeringan rambut juga harus diperhatikan. "Penggunaan hair dryer, alat catok, itu akan menyerap minyak alami rambut jika tidak hati-hati. Jangan terlalu dekat dan sering," kata Vivi.

Ketika rambut kering dan masuk ke tahap merapikan rambut, pemilihan sisir juga sangat penting. "Jangan terlalu rapat karena akan rontok dan merusak rambut," ucap Vivi.

Faktor kedua yang paling sering terjadi, tapi jarang disadari adalah lingkungan. "Biasanya itu karena ruangan ber-AC, udara kering, cuaca laut atau terkena air laut yang garamnya tinggi. Hampir tak disadari, tapi rambut bisa rusak," kata Vivi.

Dari semua faktor, poin yang menyebabkan kerusakan paling parah adalah penggunaan bahan kimia pada rambut. Meskipun paling jarang dialami, tapi Vivi mengingatkan perempuan agar berhati-hati memilih produk kimia untuk rambut.

"Bahan kimia yang biasanya untuk membuat rambut keriting, lurus, berwarna, itu menyebabkan kerusakan paling parah. Biasanya, pengobatannya harus dikonsultasikan dengan dokter," tuturnya.

Ketiga faktor tersebut, menurut Vivi, biasanya tidak berdiri sendiri. Ada banyak variabel dan komplikasi yang berbeda pada setiap orang.

Kendati demikian, Vivi menjelaskan bahwa ada indikasi awal kerusakan rambut. "Biasanya rambut kering, susah diatur, kalau terkena kimia biasanya sangat rapuh, gampang patah, dan rontok," ucap Vivi.

Setelah mengetahui faktor penyebab kerusakan, barulah perempuan dapat menentukan cara penanggulangannya, baik dengan bantuan dokter atau tidak.

"Masalahnya pasti berbeda dan banyak ragam variabelnya. Yang penting, kenali jenis rambut, kemudian masalah rambut, faktor yang mempengaruhi kerusakan, dan produk apa yang sesuai untuk rambut. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter," kata Vivi.[cnn]

Berita Lainnya

Index