Metroterkini.com - Kampanye dialogis Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy - H Fauzi Hasan di Jalan Perjuangan Desa Alahair Kecamatan Tebing Tinggi, Kamis 17 Oktober 2024.
Pelaksanaan kampanye dialogis tersebut di gelardi kediaman Ustadz Mahfud yang juga tokoh masyarakat Selatpanjang, dan di hadiri para ibu-ibu.
Ustadz Mahfudz menyampaikan bahwa dirinya mengaku sudah sejak lama dekat dan memahami karakter sosok H. Masrul Kasmy calon bupati Kepulauan Meranti yang didukung ini.
“Saya kenal beliau (H Masrul Kasmy) sejak beliau menjabat sebagai camat Bantan di kabupaten Bengkalis," katanya.
Masih menurut Ustadz Mahfudz, dari perkenalan itulah dia terus menjadi komunikasi dan saling diskusi dengan H Masrul Kasmy. Dia adalah sosok yang jujur dan amanah dalam menjalankan tugas, “Pokoknya tidak neko nekolah”. pujinya.
Sewaktu di Bengkalis, Saya sering diajak diskusi dalam menyelesaikan banyak hal, khususnya persoalan kemasyarakatan. Beliau ini orangnya sederhana bawaanya.
Tambahnya lagi, kalau di telisik dari rekam jejaknya, beliau ini pegawai negeri karir atau pekerja. "Bayangkan saja dari ASN biasa, lurah,
camat, Kabag, Kepala Dinas, Pj Bupati Rohul hingga Plt Sekda Riau bahkan terakhir Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau".
Belum lagi jabatan penting non pemerintahan yang beliau pikul baik skala nasional maupun daerah,artinya sosok H Masrul Kasmy ini sosok yang sangat tepat menakhodai kabupaten yang kita cintai jika di lihat dari treck recornya.
“Artinya juga dari segi keilmuan di bidang pemerintahan,tak perlu lagi di ragukan,yang jelas punya koneksi luar biasa di kalangan pemerintahan di daerah hingga pusat,” lajut H Mahfudz lagi.
“Beliau ini kenapa kami panggil dengan sebutan Maulana,karena keilmuan nya di bidang agama sangat sangat luar biasa, orangnya taat kepada agama, takzim kepada ulama dan bersahabat dengan masyarakat,” tuturnya.
Dan pastinya, lanjut H Mahfudz ketika beliau menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Meranti tahun 2010 lalu. Beliau ini punya peran besar terhadap pembangunan jalan perjuangan di desa Alahair ini.
“Saya berani bersumpah atas nama Allah, dan saya bersaksi jika terlaksananya pembangunan semenisasi jalan perjuangan Alahair ini adalah campur tangan beliau di massa beliau menjabat Wakil Bupati,” tutur Ust Mahfud.
Taahun 2012 lalu, H Mahfudz menceritakan dia bersama sejumlah pihak tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, juga Kepala Desa Alah air mengajukan proposal pembangunan semenisasi jalan perjuangan ini karena kondisi jalanya masih sangat lecah.
Usulan itu pun dibawa ke Komisi II DPRD Meranti, Dinas PU hingga ke Bapeda, termasuk audensi dengan pak H Masrul Kasmy di kantornya agar usulan tersebut segera diproses.
"Alhamdulillah, menjelang pengesahan APBD Meranti saat itu, saya mendapat kabar langsung dari Maulana Masrul Kasmy, yang menyampaikan bahwa usulan semenisasi Jalan Perjuangan ini masuk dalam pembahasan APBD dan siap dilaksanakan pengerjaanya.
“Maka dari itulah Kita merasa bersyukur atas bantuan pak Masrul Kasmy, akhirnya semenisasi jalan perjuangan waktu itu langsung di kerjakan. Jadi kita sebagai warga masyarakat yang ada di wilayah ini sudah sewajarnya kembali berjuang mendukung memenangkan beliau yang tahun ini maju sebagai calon bupati,Dan mudah mudahan mendapat ridho dari Allah SWT,” katanya.
Sementara itu Ardiansyah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dari partai PAN dalam sambutanya menyampaikan, untuk memimpin daerah ini kedepanya perlu calon pemimpin yang paham atau menguasai di bidangnya yakni di bidang pemerintahan.
Hal ini semakin mantap karena calon wakilnya adalah pak Fauzi Hasan yang notabenenya adalah anggota DPRD 4 periode dan dua periodenya menduduki jabatan Ketua DPRD Meranti.
“Periode ke empat kalinya ini beliau terpilih lagi dengan suara terbanyak di dapilnya. Beliau rela mundur dan maju sebagai calon wakil bupati mendampingi pak Haji Masrul sebagai calon bupatinya. Ini sebuah pengorbanan uang luar biasa beliau lakukan demi kampung kita ini,” ujar Ardiansyah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti .
Lain halnya Jani Pasaribu, Politisi PSI ini menambahkan, bahwa dari semua calon peserta Pemilukada Meranti, Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan lah yang berani mengorbankan dirinya mundur atau berhenti dari jabatannya. Mereka lakukan untuk Kabupaten yang kita cintai ini.
“Bayangkan pak H Masrul Kasmy ini mundur dari ASN dan Jabatan Kepala dinas Di Provinsi Riau yang gajinya kalau di hitung sampai pensiun diatas tujuh milyar. Pak Fauzi gitu juga mundur dari wakil ketua DPRD demi untuk Meranti,” katanya. [**]