Metroterkini.com - Meskipun target 14 medali emas yang dicanangkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Bengkalis, meleset. Namun PASI Bengkalis tetap juara umum cabor atletik dengan perolehan 9 medali emas, 9 perak dan 10 perunggu, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke VIII di Indragiri Hulu, Kamis (23/10).
Di posisi kedua bercokol Kabupaten Siak dengan perolehan 6 emas, 10 perak dan 3 perunggu, dan peringkat ketiga Kabupaten Kuantan Singingi dengan 6 emas, 6 perak dan 5 perunggu.
Tempat keempat ditempati kota Pekanbaru dengan 5 emas, 6 perak dan 6 perunggu. Posisi kelima kota Dumai disusul Inhu, Pelalawan, Inhil, Rohul, Kampar, Rohil dan Kepulauan Meranti.
Menanggapi hal tersebut ketua Pengcab PASI Bengkalis Sanusi, Kamis siang mengatakan, prestasi yang diraih anak asuhnya cukup membanggakan.
Kendati ia mengakui target awal meraih 14 medali emas tak terpenuhi, namun hasil yang dicapai di proprov sudah maksimal.
"Syukur alhamdulillah, target menjadi juara umum untuk cabor atletik tercapai, walau incaran medali berkurang 5 medali emas. Apa yang dipersemabhkan anak-anak sudah sangat memuaskan, karena kekuatan dari kabupaten dan kota lain di Riau sekarang ini mulai merata, buktinya Kabupaten Siak, Kuansing dan Dumai sempat membuntuti kita," jelas Sanusi.
Sanusi yang sudah hampir 50 tahun mengabdikan diri di dunia atletik ini optimis kedepannya atletik Bengkalis mampu menjaga performa setelah porprov berakhir, karena sebagian besar ditempa di PPLP Riau di Kota Pekanbaru.
Ia menjelaskan, kegagalan meraih medali emas terjadi pada nomor lempar cakram putra dan putri serta tolak peluru putra.
"Anak-anak sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya. Saya mohon maaf karena target 14 medali emas tidak tercapai, tapi keberhasilan merebut juara umum atletik sudah terpenuhi dan kedepan anak-anak akan terus kita gembelng lebih keras lagi," ujarnya. [rdi]
