Rokan Hulu Terkini - Sampai saat ini belum juga ada titik temu antara legislatif dan eksekutif untuk menetapkan APBD Rokan Hulu (Rohul), Riau 2014.
Hal itu menyebabkan berbagai kalangan di Rohul mengeluh, baik kurangnya perputaran ekonomi masyarakat, maupun tenaga honorer sudah dua bulan terakhir belum gajian.
Dikatakan Wakil Ketua DPRD Rohul Erizal ST tidak semua pengajuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak disetujui hanya ada beberapa hal program diajukan Pemkab Rohul pada DPRD tidak masuk dalam skala prioritas.
Dengan tegas, dia membantah jika wakil rakyat lebih mengedepankan kepentingan politik dari pada kepentingan rakyat, persoalannya panganggaran itu harus sesuai dengan prioritas program.
Saat ditanyakan, kondisi saat ini banyak tenaga honorer, Pemkab Rohul dan para guru honorer pemerintah daerah sudah beberapa bulan tidak gajian mereka mengeluh, sebab pihak DPRD Rohul belum mensyahkan anggaran, Erizal ST menjawab, ini bukan sebatas di DPRD saja, masalahnya sampai hari ini belum bisa mendapatkan kesepakatan antara dua belah pihak.
Soal adanya ancaman jika APBD Rohul akan dibuat Peraturan Kepala Daerah (Perkada), Erizal menjawab lagi.
"Itukan urusan mereka, namun DPRD Rohul mau membahasnya kok dan tidak mungkin dibuat Perkada, kecuali DPRD Rohul sama sekali tidak mau membahasnya, ini hanya beberapa item saja tidak ditemukan kesepakatan," jelas Erizal, Sabtu (8/3/2014) kemarin.**rhn
Ket Foto :sidang di Ruang Paripurna DPRD Rohul (dok RHN)
