Metroterkini.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menyayangkan sikap Kepala Desa yang ditangkap aparat penegak hukum, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Polda Riau bersama Polres Kampar, belum lama ini.
Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Muhammad, kepada metroterkini.com, Selasa (7/4/2020) di Bangkinang, menyampaikan terkait OTT pihak berwajib dinilai telah mencoreng nama Pemkab Kampar. Sebab oknum Kepala Desa yang ditangkap tersebut sudah sangat merusak moral dan kiranya menjadi pembelajaran buat para Kepala Desa lainnya di Kampar.
Muhammad menambahkan, Kepala Desa yang terkena OTT ada 2 diantaranya masih aktif dan 1 diantaranya mantan Kades non aktif yang belum lama ditangkap saat bermain judi bersama warga.
"Sangat tidak bermoral. Selaku pejabat publik harusnya mereka memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," tegas Muhmmad.
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar para Kades dan juga ASN di Kampar, agar kejadian tersebut menjadi sebuat pembelajaran buat semua.
Atas kejadian itu, Muhammad mengancam akan menindaklanjuti segera, jika perlu nantinya pemerintah daerah bisa saja menonaktifkan sementara kedua Kades yang masih terkena OTT. [ali]
