Metroterkini.com - Dengan dihadiri sedikitnya 1500 peserta, yang terdiri dari petani, nelayan, penyuluh, mahasiswa, peneliti dari seluruh Kabupaten/Kota se Sumatera Utara (Sumut) dalam pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Sumut ke IV tahun 2019.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumut di Desa Melati II, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (16/7/2019).
Dengan mengusung tema 'Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Sumatera Utara Yang Agraris dan Bermartabat' akan berlangsung hingga 19 Juli 2019.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menegaskan agar menjadikan Sumut yang agraris dan selalu menjadi prioritas utamanya, termasuk mensejahterakan kehidupan para petani dan nelayan.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumut telah melakukan berbagai strategi yang sedang disusun untuk menggenjot produksi pertanian Sumut.
"Selain itu, PEDA ini juga menjadi bentuk persiapan kita untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) XVI tahun 2020 di Padang. Semoga nantinya kontingen Sumut akan menjadi kontingen yang memperoleh penghargaan di acara Penas", ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sergai, Soekirman merasa bangga dan mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Sumut dan rombongan, serta para peserta PEDA yang turut ambil bagian dalam ajang tingkat Provinsi ini.
Kegiatan PEDA KTNA ini, diisi dengan berbagai acara menarik, diantaranya pameran pertanian yang menyajikan 52 stan produk dari Kabupaten/Kota se Sumut. Kemudian, ada juga rembuk kelompok KTNA, studi banding, festival seni budaya Sumut, kegiatan olahraga, cerdas cermat dan ramah tamah.
Selanjutnya, Edy Rahmayadi kemudian melakukan peninjauan ke beberapa stan produk pertanian dan pemberian penghargaan kepada petani teladan, serta bantuan bagi kelompok tani dan nelayan.
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Asahan meninjau langsung stan Kabupaten Asahan yang menampilkan hasil-hasil tani unggulan, seperti salak air joman, jambu madu dan bawang merah. Demikian untuk hasil kerajinan tangan, seperti tas, bunga dari bahan daur ulang plastik, tanaman bunga cocopit, ikan asin dan olahan abon.
Plt Bupati Asahan, Surya menyampaikan dengan ikut sertanya Kabupaten Asahan dalam kegiatan (PEDA KTNA) Provinsi Sumut ke IV tahun 2019 diharapkan dapat memperkenalkan produk-produk unggulan yang ada di Kabupaten Asahan, sehingga hal ini dapat menjadi komoditi yang mempunyai harga jual tinggi dan memiliki banyak peminat.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri mewakili Kepala BP2SDMP Kementerian Pertanian RI, Ketua KTNA Nasional, Kepala Kantor OJK Regional V, Bupati/Walikota se Sumatera Utara, Pimpinan OPD Provinsi Sumut dan OPD Kabupaten/Kota se Sumut, serta para peserta KTNA tahun 2019
