Metroterkini.com - Setelah beberapa waktu lalu rumah dinas Bupati Bengkalis digeledah KPK, hari ini Rabu (15/5/19) kantor bupati Bengkalis didatangi penyidik KPK dan melakukan penggeledahan sejumlah ruangan.
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang datang sekitar pukul 12.00 WIB, setidaknya terlihat sekitar tiga orang yang mengenakan bertuliskan KPK keluar masuk ruangan di Kantor Bupati, di Jalan Ahmad Yani, Bengkalis.
Terlihat penggeledahan mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Bengkalis dan bersenjata api laras panjang.
Belum jelas penggeledahan ini terkait dengan kasus apa.
Sementara itu, informasi juga diperoleh bahwa penggeledahan juga dilakukan di Wisma Sri Mahkota Bengkalis (rumah dinas bupati), Jalan Antara.
"Iya, sekitar jam 12.00 WIB lebih tadi bang masuknya. Ruang mana yang diatas kami tidak tahu," ungkap salah seorang petugas jaga Kantor Bupati.
Pantauan dilapangan sekitar pukul 15.00 WIB atau kurang lebih 3 jam, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya keluar dari gedung utama Kantor Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani. Petugas KPK langsung menuju dua unit kendaraan roda empat yang sudah menunggu dengan membawa dua unit koper yang diduga berisi dokumen.
Usai menaiki kendaraan roda empat, Tim KPK tanpa bisa dimintai keterangan langsung meninggalkan Kantor Bupati. Terlihat dua orang petugas laki-laki dan satu orang petugas perempuan langsung menaiki mobil.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Ardiansyah dalam penjelasannya, bahwa hari ini ada 3 lokasi penggeledahan. Tim KPK ditugaskan di Bengkalis untuk lakukan penggeledahan di Kantor dan Pendopo Bupati, serta Kantor Dinas PU. Sejauh ini diamankan dokumen-dokumen terkait anggaran proyek jalan di Bengkalis. [red]
