Metroterkini.com - Petugas gabungan dari Polres Purwakarta, Satpol PP dan Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta menyisir sejumlah jalur protocol.
Tujuannya tak lain untuk melakukan sterilisasi wilayah dari keberadaan orang gila, gelandangan dan anak jalanan.
Kapolres Purwakarta, AKPB Dedy Tabrani yang memimpin langsung rapat kordinasi operasi gabungan itu menjelaskan, pihaknya berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lebih luas lagi.
Dengan kata lain, berbagai pihak harus merespon cepat terhadap situasi yang berkembang saat ini.
Pihaknya pun berencana melakukan pembahasan terkait isu yang berkembang saat ini, dengan para ulama dan intansi terkait, soal permasalah yang saat ini tengah berkembang.
"Di kita ini sudah banyak sekali isu yang diawali dengan berita Hoax di media sosial. Apabila masalah ini tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan bakal menimbulkan konflik sosial," terang Kapolres Purwakarta Dedy Tabrani.
Sementara itu Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), Satpol PP Purwakarta, Beny Primiadi mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan jajarannya sebagai upaya cipta kondisi.
Hal itu menyusul semakin santernya isu soal kekerasan yang menimpa pemuka agama yang diduga dilakukan oleh orang-orang dengan ciri seperti itu.
"Upaya cipta kondisi saja. Karena, kami banyak menerima laporan jika keberadaan orang gila, anak jalanan dan gelandangan di Purwakarta semakin banyak," ujar Beny kepada Media, Rabu (14/2/2018).
Untuk itu, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan jajaran Polres dan Dinas Sosial setempat untuk melakukan operasi gabungan. Untuk razia sendiri, baru dilakukan di seputar wilayah kota.
Dalam operasi kali ini, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah orang gila dan gelandangan. "Ada 8 orang gila yang kita amankan, serta tiga orang anak jalanan. Untuk orang gila, telah diserahkan ke dinas terkait. Sedangkan, untuk anjal kita serahkan ke pihak kepolisian," jelas dia.
Beny menambahkan, upaya sterilisasi dari keberadaan anjal dan orang gila ini akan terus dilakukan. Tak hanya di wilayah kota, operasi gabungan ini pun akan digelar hingga peloksok dan jalur krusial lainnya.
[sjah]
