Metroterkini.com - Setiap tahun, kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Bengkalis terus meningkat.
Untuk itu, PT. PLN terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya memasukan jaringan listrik Pulau Bengkalis masuk interkoneksi Sumatera pada 2019 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Rayon PLN Bengkalis Hasdedy kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/12/17) siang.
Menurut Dedy, saat ini beban terpasang (daya pembangkit) di Pulau Bengkalis sebesar 29.000 KW. Sementara beban puncak pada hari Kamis 17.296 KW. "Saat ini, kita (listrik di Pulau Bengkalis) surplus 5.200 KW," ungkap Dedy.
"Meskipun saat ini daya listrik di Pulau Bengkalis terjadi surplus mencapai 5.200 KW. Kedepan, kebutuhan listrik di Pulau Bengkalis semakin banyak," ujarnya.
Dedy mengungkapkan, setelah masuk dalam jaringan interkoneksi Sumatera akan dibangun gardu induk di Sungai Pakning. Sedangkan pasokan daya untuk pulau Bengkalis melalui jaringan kabel bawah laut.
Pada kesempatan itu, Dedy tak lupa mengingatkan para pelanggan agar membayar tagian tepat waktu dan jangan menunggak.
"Berdasarkan perjanjian, tanggal akhir pembayaran setiap tanggal 20. Jika sudah tanggal 21, harus diputus. Itu dalam surat perjanjian antara PLN dengan pelanggan. Faktanya kan tidak," pungkasnya. [rdi]
