Metroterkini.com - Mediasi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tasma Puja, bersama masyarakat desa Kampar Kecamatan Kampar, kabupaten Kampar Riau kembali tidak membuahkan hasil.
Mediasi yang dilakukan Polres Kampar yang diwakili Kabag Ops Polres Kampar, Suratman di ruang pertemuan Mapolres kampar, Selasa (5/9/2017) di Bangkinang dihadiri perwakilan masyarakat desa Kampar bersama Kepala Desa, Lukman Efendi serta Ninik Mamak (tokoh adat) Hazan Zaini selaku Datuok Panglimo sutan.
Kepala Desa Kampar kepada media menegaskan, mediasi yang berlangsung tertutup tidak jelas kesepakatanya. Ia menilai perusahaan PT Tasma Puja meminta pemilik lahan di hadirkan pada acara tersebut.
"Sementara pihak pemilik lahan sengaja kita datangkan melalui perwakilannya saja, berhubung pemiliknya sebagian ada yang sudah meninggal," pungkasnya.
Tambahnya lagi, persoalan lahan ini bukan kali pertama. Ia mengaku mediasi ini sudah berjalan empat kali (red) dan pihak perusahaan tetap tidak mengabulkan permintaan masyarakat. Pihaknya akan menyampaikan hal ini dengan Bupati Kampar, agar HGU dan luas lahan kebun kelapa sawit PT Tasma Puja diukur ulang.
Pihak perusahaan PT Tasma Puja melalui Dedi Siregar selaku manager perusahaan yang dikonfirmasi media, lagi-lagi dirinya tak berkenan komentar terkait mediasi tersebut. "Ya silahkan saja konfirmasi melalui humas perusahaan, Dian Alfitrah sambil menyodorkan kartu KTA KPK J.
"Saya juga dari KPK," tantangnya kepada media.
Sementara Humas PT Tasma Puja, Dian Alfitrah hendak dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan kepada awak media hingga berita ini dirilis. [ali]
