Metroterkini.com - Sampai pukul 23.00 WIB, penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Kabupaten Bengkalis, Riau.
Penggeledahan dimulai Selasa (8/8/17) siang sekitar pukul 13.30 WIB dan sampai pukul 23.00 WIB ini masih berlangsung.
Penggeledahan serentak dilakukan di kantor bupati dan Kantor PUPR. Usai menggeldah ruang bupati dan ruang Kabag Umum, penyidik kemudian menggeladah rumah Huri Agufriandi yang diduga pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) proyek MY Pulau Rupat, di Simpang Mama, Desa Bantan Tua.
Penggeledahan di Kantor Bupati Bengkalis dilakukan di ruang kerja Bupati Amril Mukminin dan ruang kerja Kepala Bagian Umum, Sekretariat Daerah, Riki Rihardi.
Salah seorang penyidik KPK, saat dikonfirmasi Selasa malam diselah-selah penggeledahan mengungkapkan, penggeledahan masih akan berlangsung beberapa jam lagi. Selain itu, masih tempat lain akan digeledah terkait perkara proyek jalan MY senilai Rp528 miliar.
"Masih berlangsung, ini baru 3 TKP, satu lagi masih menunggu ini selesai. Apakah bisa jalan, kita lihat nanti atau besok," kata penyidik yang belum diketahui namanya menjawab pertanyaan metroterkini.com. [rdi]
