"Sampai kapan RSUD itu tanpa direktur yang bisa mengatur dan memimpin agar bisa lebih maju baik dalam pelayanan. Setelah direktur RSUD pensiun, hingga saat ini belum ada yang ditunjuk bupati sebagai direktur," ucap Sofyan, Senin (23/4/12).
Menurutnya, RSUD Bengkalis sangat membutuhkan direktur yang mampu memenej dan memimpin Satker ini agar lebih baik dari sebelumnya. Banyak anak daerah yang bisa diarahkan dan mampu melanjutkan kepemimpinan di RSUD tersebut.
Selama ini RSUD sering terlihat kebobrokanya. Semakin cepat ditunjuk maka segera akan terbenahi dimana kekurangan-kekurangan di RSUD tersebut.
"Saat ini RSUD tersebut terlihat hancur, dan saya pun heran entah apa alasan bupati sehingga smpai saat ini belum ada yang ditunjuk sebagai direktur definitif. Kita inginkan yang terbaik untuk daerah kita. Saya berharap RSUD itu segera mapan dan bisa mengayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya. Karena Bengkalis sendiri banyak kok dokter-dokter yang saya kira mampu untuk memimpin," jelas Sofyan.**