Data Pemilih Kabupaten Kuansing Masih Banyak Masalah

Data Pemilih Kabupaten Kuansing Masih Banyak Masalah

Metroterkini.com - Berdasarkan DPS yang dikeluarkan oleh KPUD Kuansing itu, masih banyak masyarakat yang memilih tidak tercantum dalam DPS tersebut. Bahkan dalam DPS itu, ada juga masyarakat pemilih yang memiliki nama ganda.

Masih semrawutnya data pemilih akibat kemalasan petugas PPDP di beberapa desa dan kelurahan yang berakibat pada mengulangnya tahapan serta kekurang telitian Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam melakukan rekapitulasi menyebabkan data pemilih amburadul dan kurang bisa dipertanggung jawabkan.

M Taher misalnya, pemilih asal Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan ini mengaku kesal mengikuti mengetahui namanya tidak termasuk didalam DPS. Padahal menurut M Taher, beberapa waktu lalu panitia pemilihan sudah mendata seluruh anggota keluarganya.

"Ini buktinya masih ada, tapi begitu DPS keluar, saya lihat tak nama kami sekeluarga," ujar M Taher.

Sementara itu, di DPS Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, kesalahan lain seperti nama ganda dan pemilih tidak terdaftar juga banyak ditemui. Misalnya, disatu TPS ada dua nama yang sama.

"Harusnya ini didata ulang, ini gak akurat," kata Mona, salah seorang ibu rumah tangga begitu mengetahui namanya tidak masuk dalam DPS.

Sementara itu berdasarkan pengumuman KPU Kuansing menyebutkan, ada 198.677 DPS pada Pilkada Desember mendatang. Masing-masing 100.560 pemilih laki-laki dan 98.117 pemilih perempuan.

Secara terpisah, Bupati Kuansing H. Sukarmis meminta seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk memastikan diri terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.

"Penyelenggara Pemilu sudah melakukan pendataan dan mengeluarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan ditempel di area publik. Coba lihat, apakah kita sudah terdaftar atau belum," ujar Bupati Sukarmis.

Oleh karena itu kata Bupati Sukarmis, setiap orang harus memastikan diri terdaftar di DPT dan menggunakan hak suara pada 9 Desember mendatang. [**rtc]

Berita Lainnya

Index