Bantan - Ratusan kepala keluarga (KK) di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang terjadi saat ini. Masyarakat yang tinggal di luar kota Bengkalis selama ini menghandalkan air hujan untuk kebutuhan makan dan minum karena air sumur hanya layak untuk mandi dan cuci.
Seperti yang dialamai oleh sekitar 120 KK yang tinggal di dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau saat ini mengalami krisis air bersih untuk keperluan memasak, mencuci dan kakus (MCK).
Air bersih warga selama ini hanya bergantung dari air tadah hujan. Sementara itu, daerah ini sudah dua bulan Pulau Bengkalis tak turun hujan, walaupun hujan turun di dusun itu tapi tak lama.
Akibatnya saat ini warga terpaksa menggunakan air laut (sungai) yang asin yang mengalir ke kanal di dusun itu untuk mandi dan cuci. Walaupun air sungai yang berwarna keruh dan tidak layak konsumsi itu terpaksa mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Masyarakat saya sudah sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk memasak dan minum. Karena sampai saat ini hujan tak kunjung turun, seperti yang terjadi di beberapa desa yang ada di Pulau Bengkalis. Mohon dibantunya pak," ungkap Kepala Dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal, Aziz kepada wartawan yang dihubungi melalui ponsel, Senin (924/3)
"Kami sekeluarga juga terpaksa mandi dengan air asin. Ya harus bagaimana lagi memang air sangat sulit dan sumur juga sudah mengering," kata Aziz.
Mengetahui hal ini, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan alias Eet merasa prihatin. Ia berharap instansi terkait seperti PDAM membantu masyarakat desa selama musim musim kemarau.
"Melihat kondisi warga kekurangan air bersih, tentu saya pribadi cukup prihatin. Diharapkan kepada PDAM juga aktif untuk membantu mengurangi beban warga," ujar pria yang akrab disapa Eet ini.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Bengkalis, Nova Novianti ketika dikonfirmasi mengatakan, memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang kesulitan air bersih memang menjadi prioritas PDAM, dan pihaknya segera mengirimkan ke lokasi warga yang membutuhkan.
"Memang cukup banyak Dusun dengan situasi yang sama dan PDAM Cabang Bengkalis menyiapkan urutan bantuan distribusi air bersih untuk membantu warga," ujarnya. [rdi]
