Evaluasi P1 Adipura, Bupati Ajak Warga Tingkatkan Hidup Bersih

Evaluasi P1 Adipura, Bupati Ajak Warga Tingkatkan Hidup Bersih

Metroterkini.com - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan kesadaran hidup bersih, Selasa (30/12/14). Dengan pola hidup bersih, tidak hanya penghargaan adipura yang akan diraih. Lebih dari itu, akan menciptakan suasana yang bersih, sehat, asri dan nyaman.

Hal itu diungkapkan Bupati dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten III Setdakab Bengkalis, H Herdi Salioso saat menghadiri rapat evaluasi penilaian Tahap I (P1) adipura tahun 2015, bertempat di Gedung Daerah, Senin kemarin.

“Jadi tolong pak camat, pak lurah ajak warganya untuk mengintensifkan lagi upaya kebersihan dan keindahan lingkungannya masing-masing. Himbauan juga buat lurah, kepala puskesmas dan kepala sekolah,” ujar Herdi Salioso.

Dikatakan, pola hidup bersih memang sudah lebih baik seiring dengan keberhasilan Kabupaten Bengkalis meraih penghargaan adipura tiga kali berturut-turut.

Namun, kalau memang bisa ditingkatkan terutama peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.

Jika masyarakat ikut berpartisipasi dalam penataan lingkungan yang bersih maka akan lebih baik lagi. Maka Bengkalis akan masuk nominasi untuk meraih penghargaan adipura kencana tahun 2015.

“Semuanya bisa kita raih secara baik, bila dibarengi dengan kerja keras dan berkoordinasi bersama untuk membenahi kekurangan yang ada pada hasil P1 Adipura ini,” kata Herdi Salioso lagi

Sementara itu, Kadis Pasar dan Kebersihan Bengkalis, H Indra Gunawan saat dihubungi usai rapat evaluai mengatakan, untuk masuk nominasi adipura kencana memang sulit karena kriteria yang ditetapkan sangat ketat.

Terutama partisipasi masyarakat dalam penataan ruang yang bersih, indah dan nyaman.

“Saya tak menjanjikan karena memang kriterianya sangat ketat. Namun, kita semua tidak boleh menyerah harus tetap berusaha. Kalau lingkungan bersih tentu manfaatnya kita rasakan langsung,” kata Indra didampingi Kabid Kebersihan DPK, Abdul Kadir.

Abdul Kadir menambahkan, masyarakat hendaknya membiasakan untuk selalu memilah-milah sampah organik dan anorganik serta mengoptimalkan keberadaan bank sampah.

“Himbauan kita ini bukan saja karena ada penilaian adipura, namun sudah menjadi program rutin dengan harapan masyarakat terbiasa untuk memilah-milah sampah organik dan anorganik. Termasuk juga memanfaatkan keberadaan bank sampah agar sampah-sampah memiliki nilai ekonomis,” katanya

Sementara itu, Sunaryanto selaku Kabid PPR dan SDA PPE se-Sumatera dalam penilaian tahap I mengungkapkan, dari beberapa titik dinilai sudah cukup bagus dan berharap bisa lebih ditingkatkan lagi pada penialaian tahap II yang direcanakan akan dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret 2015. [rdi]

Berita Lainnya

Index