Metroterkini.com - Sebanyak 1.315 pelajar di Bengkalis mendapat beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025. Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Anggota DPR RI Komisi III, daerah pemilihan Riau 1, Hj. Dewi Juliani, S.H, M.H., pada Senin (15/12/2025) siang.
Acara digelar di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota, itu dihadiri seribuan lebih pelajar dan orang tua siswa.
Hadir dalam acara tersebut bupati Bengkalis diwakili staf ahli bidang SDM Johansyah Syafri, ketua DPRD diwakili Zamzami, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kasubag Umum H. Mukhtar, tamu dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis mengatakan, beasiswa Indonesia Pintar merupakan investasi jangka panjang Indonesia khususnya Kabupaten Bengkalis. Dan bentuk kepedulian negara kepada siswa.
"Kami merupakan salah satu investasi jangka panjang, kami mendapat beasiswa masa Orde Baru yaitu beasiswa Supersemar," kata Johansyah Syafri mencontohkan.
Beasiswa ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keperluan pendidikan bukan untuk yang lain.
"Kelak anak-anakku sekalian bisa menjadi anggota DPR RI seperti buk Dewi, bisa menjadi anggota DPRD seperti pak Zamzami atau menjadi kepala sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Dewi Juliani dalam wejangannya mengatakan, program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.
Untuk itu, Dewi menekankan komitmen bersama dalam meluncurkan Program Indonesia Pintar sebaik mungkin.
Menurut Dewi, beasiswa tersebut tidak boleh dipotong dengan alasan apapun, harus utuh diterima siswa. Untuk itu, Dewi mengajak semua pihak untuk mengawal program ini.
Dewi kepada media ini mengatakan, kendati program PIP bukan berada di Komisi III tempat dia berkiprah sebagai anggota DPR RI, namun kolaborasi yang dibangun lintas komisi beasiswa PIP untuk 1.315 pelajar di Bengkalis bisa digulirkan.
"Jumlah siswa merupakan usulan sekolah-sekolah kemudian kita bahas di lintas komisi," ujarnya.
Beasiswa PIP yang diterima bervariasi. Untuk siswa SD Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu dan SMA Rp 1,8 juta. Sedangkan bagi pelajar kelas enam, sembilan dan dua belas hanya menerima setengahnya.
Usai penyerahan beasiswa, Dewi Juliani yang merupakan istri seorang perwira tinggi Polri sontak menjadi maknit. Ratusan siswa dan orang tua siswa yang hadir bergiliran meminta berpoto bersama. Dengan sabar dan raut wajah gembira Dewi melayani satu persatu. (Rudi)
