Metroterkini.com - Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang digelar Polda Riau dan jajaran berakhir per 30 November kemarin. Selama operasi berlangsung Polres Bengkalis mencatat dua kecelakaan mau yang merenggut dua korban jiwa dan satu luka ringan dengan kerugian materiil Rp 7 juta.
Hal ini dikatakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, AKP Vino Lestari saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp, Senin (1/12/2025) siang.
"Operasi tahun ini menitik beratkan pada penyuluhan kepada masyarakat agar sadar dan mematuhi peraturan lalu lintas," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Namun demikian, pihaknya juga melakukan penindakan berupa tilang dan teguran terhadap pengendara yang dinilai membandel.
Selama 14 hari operasi zebra, Satuan Lalulintas Polres Bengkalis telah menindak sebanyak 722 pelanggar melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE Mobile) atau kamera bergerak yang dibawa petugas menindak pengendara tanpa helm 33 , melawan arus 3, dan perlengkapan kenderaan 3
Sedangkan Electronic Traffic Law Enforcement statis (cctv) sebanyak 39, ditilang manual 8, dan sebanyak 675 pengendara dikenai teguran.
Para pengendara yang kena teguran karena helm tak standar sebanyak 277 orang, tidak menghidupkan lampu utama sebanyak 109, spion 95, tidak memakai sabuk pengaman 27, berboncengan lebih dari satu orang 13 pengendara, melawan arus 50, melanggar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (lampu merah) 46, dan knalpot 10. (Rudi)
