Metroterkini.com - Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mewakili bupati secara simbolis membuka festival lampu colok pada Rabu (26/3/2025) malam, di Jalan Senggoro, Kota Bengkalis.
Bagus Santoso didampingi Wakapolres Bengkalis, Kompol Anton Rama Putra, Kadis Budparpora, Edi Sakura, Kakan Kemenag Bengkalis H Khaidir, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Siti Aisyah, Dandim Bengkalis diwakili, anggota DPRD Bengkalis, Fakhtiar Kadri, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah tokoh masyarakat, tokoh agama, ikut menyalakan lumpu colok sebagai tanda dimulainya festival.
Sebanyak 4.200 buah lampu colok dari kaleng minuman berisi minyak tanah, itu ditata berbentuk miniatur Masjid satu persatu menyalah. Ribuan pengunjung bersorak menyambut dimulai festival yang merupakan tradisi etnis Melayu Bengkalis.
Bagus Santoso dalam sambutannya berkomitmen melestarikan festival lampu colok setiap tahunnya apabila menyambut bulan syawal atau hari raya Idul Fitri.
"Lampu colok ini sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan budaya," ujar Wabup Bagus Santoso di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.
Tradisi lampu colok dimalam 27 likur dapat mempererat rasa kekompakan dan gotong royong serta menjalin silaturahmi antar umat beragama.
"Semoga festival lampu colok di Kabupaten Bengkalis menjadi kalender wisata religi di tingkat Provinsi Riau bahkan ditingkat nasional," harapnya. [rudi]
