Metroterkini.com - Beberapa waktu lalu viral seorang wanita di Bogor mengalami perdarahan usai melakukan malam pertama. Hal itu membuat wanita bernama Nurul Apriyanti ini pingsan dan hampir trauma.
Awalnya, Nurul mengira perdarahan yang dialaminya hanya karena robekan selaput dara. Namun, darah itu terus mengalir.
"Banyak orang mengira tidak melakukan pemanasan tapi kami melakukan apa yang semestinya dilakukan, setelah penetrasi dilakukan miss v mengeluarkan darah," ucapnya dilansir dari detikcom (15/9/2022).
Akibat kejadian itu, Nurul dirujuk ke Jakarta untuk dirawat di rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap. Banyak darah yang keluar membuat HB-nya rendah dan harus transfusi darah sebanyak dua kantong.
Apa Penyebabnya?
Menurut dokter spesialis Obstetri-Ginekologi, dr Dinda Derdameisya, SpOG, darah yang keluar saat malam pertama bisa karena adanya robekan hymen atau selaput dara.
dr Dinda mengatakan perdarahan saat malam pertama masih tergolong normal jika darah yang keluar tidak terlalu banyak dan berhenti. Tetapi, jika darah yang keluar semakin banyak, harus segera diperiksakan ke dokter.
"Kalau memang belum pernah berhubungan seksual dan baru pertama kali, itu berartikan dia melewati pintu vagina yang biasanya terhalang dengan selaput dara atau hymen. Jadi pada saat penis menembus hymen tersebut bisa menimbulkan bercak darah. Tapi nggak semua juga yang berdarah, jadi bisa jadi hymen itu robek dan berdarah," ucap dr Dinda.
dr Dinda juga menyinggung kemungkinan lainnya yang bisa menyebabkan perdarahan. Misalnya seperti luka di vagina maupun di bawah mulut rahim.
Dugaan yang sama juga disampaikan pakar seks dr Boyke Dian Nugraha. Menurutnya, perdarahan bisa terjadi karena vagina belum siap penetrasi sehingga terjadi luka di dinding vagina.
"Perdarahan karena robeknya hymen yang ada pembuluh darahnya kecil jadi darahnya cuma sedikit, kalau darahnya banyak biasanya luka pada dinding vagina akibat di wanita tidak siap, si pria memaksa sehingga timbul luka," jelasnya, Jumat (15/9/2022).
"Dokter pernah dapat kasus..sampai dinding vaginanya dijahit," sambungnya. [**]
