Metroterkini.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menanggapi isu dugaan perselingkuhan yang menyeret Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Wabup Humbahas) Oloan Nababan dengan seorang ASN di Pemprov Sumut.
Mantan Ketum PSSI itu mengaku telah menelepon Oloan Nababan untuk mengklarifikasi langsung isu yang beredar luas tersebut. Saat itu, kata dia, Oloan mengaku tidak berselingkuh.
"Saya baru telepon pun dia, 'kau ada selingkuh?'. Oh, demi Tuhan pak tidak ada itu', begitu," ucap Edy menirukan pembicaraan tersebut, Kamis (26/8).
Edy mengatakan kasus perselingkuhan sulit untuk dibuktikan. Apalagi jika para pihak mau sama mau. Menurut Edy tuduhan perselingkuhan itu sebaiknya diselesaikan di kepolisian.
"Kan selingkuh ini susah dibuktikan. Selingkuh atau mau sama mau," kata Edy.
"Tapi kalau itu dibuktikan aja itu. Kita lihat prosesnya di kepolisian," ujar Edy menegaskan.
Diketahui seorang ASN Pemprov Sumut berinisial S melaporkan akun Facebook Arjun Permana ke Polda Sumut lantaran dituduh menjadi selingkuhan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan Nababan.
Akun tersebut menulis soal isu perselingkuhan antara Wabup Humbahas, Oloan Nababan dan S. Wanita itu disebut menjabat kepala bidang di salah satu dinas di Pemprov Sumut.
"Pantaskah seorang lelaki yang sudah beristri bersayang-sayangan mesra dengan perempuan lain? Apalagi dia seorang wakil bupati. Yang seharusnya wakil bupati memimpin rakyat dengan baik," tulis Arjun Permana.
Arjun Permana juga mengunggah foto kebersamaan Oloan Nababan dengan S. Postingan itu viral di media sosial. S lantas melaporkan akun Arjun Permana ke Polda Sumut dengan nomor LP/B/1341/VIII/2021/SPKT/Polda Sumatera Utara tertanggal 24 Agustus 2021. [**]
