Metroterkini.com - Banyak kalangan menilai Pemkab Kampar Riau kurang tegas dalam menerapkan protokoler kesehatan saat pendemi Covud-19, ditambah Kampar masuk dalam zona merah, namun sejumlah tempat wisata masih leluasa bisa dikunjungi tanpa prokes.
Seperti taman Wisata Play Smart di Tapung yang tetap buka dan dinilai warga telah mengabaikan prokes, walaupun sudah ada sejumlah aturan bahkan himbauan presiden.
Menyikapi keluhan warga setempat, Kepala Dinas Pariwisata Kampar Zuliadarma, Sabtu (5/6/21) saat ditanya peran Satgas Covid-19 dan penindakan para pelaku usaha yang tidak mengindahkan himbauan Bupati Kampar bahkan Presiden RI tentang kondisi Riau masuk zona merah.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Zuliadarma kepada awak media, mengaku telah turun kelokasi bersama stafnya tanpa melibatkan Tim Satgas Covid-19.
Sebelumnya Bupati Kampar telah mengeluarkan surat edaran yang diberlakukan hingga 10 Juni 2021 kedepan, yang intinya pemilik usaha taman wisata untuk tidak melakukan kerumunan dan menutupnya. Namun surat ederan tersebut terkesan tidak diindahkan oleh pemilik usaha.
Sementara Polsek Tapung Kampar Riau, terkesan hanya berani mengancam akan melakukan penertiban dan memproses bagi siapa saja pengelola wisata tersebut yang tidak mengindahkan himbauan dan aturan protokoler kesehatan saat pandemi, apalagi Kampar masuk zona merah.
"Ancaman dan gertakan Polsek Tapung itu tak berlaku bagi oknum Kades, pemilik tempat wisata tersebut," tutur warga, Sabtu. [ali]
