Metroterkini.com - Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si menghadiri pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting di Kota Gunungsitoli Tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Lantai I Kantor Walikota Gunungsitoli Sumatera Utara Kamis, (1/4/2021).
Dalam rangka percepatan penanganan Stunting, salah satu komitmen pemerintah kota Gunungsitoli dalam pencegahan dan penurunan Stunting yang dilakukan tim satuan tugas Stunting beserta stakeholder yang meliputi intervensi gizi spesifik, yaitu pemberian makanan pada ibu hamil, ibu hamil mengonsumsi tablet tambah darah, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif, pemberian ASI didampingi oleh pemberian MPASI pada usia 6-24 bulan, dan berikan imunisasi lengkap pada anak.
Dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy di kota Gunungsitoli pada 17 Maret lalu, menyampaikan bahwa salah satu tugas yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia adalah mempercepat penanggulangan stunting di pulau Nias, yang mana Kepulauan Nias termasuk daerah dengan tingkat stunting tertinggi. Kepulauan Nias juga termasuk daerah tertinggal dan daerah termiskin tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara. Hal ini merupakan tantangan berat bagi putra-putri Nias untuk bersama-sama bangkit mengejar ketertinggalan.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Kota Gunungsitoli, Kepala OPD terkait, Camat se-Kota Gunungsitoli, para Kepala Desa, dan hadirin lainnya. [epianus]
