Metroterkini.com - Sekelompok perusahaan teknologi raksasa Adobe, Arm, Intel dan Microsoft mengumumkan telah membentuk aliansi baru yang bertujuan untuk mengurangi konten hoax di dunia maya.
Menggaet BBC dan platform verifikasi foto Truepic, keempat perusahaan raksasa itu membentuk aliansi yang dinamakan Koalisi untuk Asal dan Keaslian Konten (C2PA). Aliansi ini akan menyusun standar untuk mengesahkan asal mula sebuah konten media.
"Ada kebutuhan kritis untuk mengatasi penipuan yang meluas dalam konten online - sekarang dibebani oleh kemajuan AI dan grafik yang menyebar dengan cepat melalui internet," ujar kepala ilmuwan Microsoft Eric Horvitz seperti dikutip ZDNet, Rabu (24/2).
Koalisi ini terbuka untuk peluang keanggotaan lebih lanjut, yang berusaha untuk mengatasi prevalensi disinformasi, misinformasi, dan penipuan konten online melalui pengembangan teknis untuk mengesahkan sumber dari sebuah konten di media.
Anggota dari aliansi itu bekerja sama mengembangkan penelusuran asal konten dengan jenis umum. Hal ini untuk memudahkan penerbit, pencipta dan konsumen melacak asal usul sebuah konten yang berbentuk gambar, video, audio dan dokumen.
"Kami sangat senang dengan metode untuk mengesahkan keaslian dan asal mula konten online." katanya.
Dalam pernyataan bersama, ketiga perusahaan menyebut bahwa tujuan C2PA berperan untuk membantu penerbit, pembuat dan konsumen melacak asal-usul media digital sampai ke asalnya.
Dengan tujuan ini aliansi C2PA akan berkembang dan disebut sebagai penelusur muasal konten.
Secara sederhana, ini merupakan proses mengidentifikasi konten yang dikaitkan dengan setiap jenis aset media. Hal ini untuk mengetahui bagaimana informasi disajikan dan disimpan.
Aliansi C2PA berharap dapat menciptakan chip, organisasi berita dan pembuat konten serta konsumen lainnya untuk mendorong adopsi secara luas di seluruh ekosistem dunia maya.
Dikutip Microsoft, pembentukan C2PA menyatukan anggota dari Content Authenticity Initiative (CAI) yang dipimpin oleh Microsoft dan BBC. Kini CAI sedang membangun sistem untuk memberikan asal media digital.
Upaya ini difokuskan pada penanganan disinformasi dalam ekosistem berita digital dengan melampirkan sinyal ke konten yang menunjukan integritas dan memuat informasi jelas bagi yang menggunakannya. [**]
