Metroterkini.com - Berdasarkan informasi yang bersumber dari BMKG Stasiun Silangit tentang hasil monitoring 3 hari belakangan ini di wilayah Utara Kabupaten Asahan, seperti Kecamatan Sei Kepayang, Simpang empat, Teluk Dalam, Sei Kepayang Barat, Teluk Nibung, Air Joman, Pulau Rakyat, Aek Kuasan, Aek Ledok dan sekitarnya, perkembangan hujannya sangat tinggi.
Oleh sebab itu, BPBD Kabupaten Asahan menghimbau masyarakat Kabupaten Asahan untuk waspada terhadap bencana alam yang diakibatkan oleh kondisi cuaca ekstrim ini.
"Kami sampaikan peringatan dini cuaca ekstrim bagi kabupaten Asahan," ucap Kepala BPBD Kabupaten Asahan, Asrul Wahid lewat ponsel, Selasa (24/11/2020).
Selain itu, ia juga menjelaskan, dampak cuaca ekstrem ini telah menimbulkan terjadinya tanah longsor, seperti di jalan lintas Sumatera, Bedeng 7 dusun 2, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan-Sigura-gura pada tanggal 22 dan 23 November 2020 yang lalu.
Namun, dengan menggunakan alat berat, BPBD Kabupaten Asahan bekerjasama dengan pihak perusahaan PT. Shimizu/Sajo Asahan 3, telah menyelesaikan proses evakuasi timbunan tanah lonsor yang menutupi jalan lintas Sumatera tersebut.
"Berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa. Untuk sementara, arus listrik mati karena satu buah tiang listrik tumbang dan telah ditangani oleh petugas PLN setempat," jelasnya. [Tums]
