Metroterkini.com - Proyek jalan tol di Kampar Riau, yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (PT HKI) sangat di apresiasi masyarakat, namun disisi lain, telah membuat resah warga seperti rusaknya jalan akibat mobilisasi material dan peralatan berat lainya.
Keluhan masyarakat juga terkait salah satu gapura di Desa Sei Lembu Kampar yang rusak dan retak akibat kendaraan PT HKI yang melewati daerah tersebut selama beroperasi. Warga telag menyampaikan persolan tersebut, namun belum dapat tanggapan dari pihak perusahaan.
Padahal menurut Kepala Desa Sei Lembu Kampar telah membuat kesepakatan terhadap pemerintah daerah berdasarkan surat permohonan PT HKI terhadap pemerintah daerah kabupaten kampar Nomor : PERKAB/ADS - 008/Ext - 010/IX/2019, tentang permohonan izin kendaraan/alat berat yang melintasi jalan kabupaten dan jalan desa di wilayah kabupaten kampar.
"Kami atas nama pemerintahan desa, tidak ada bermaksud menghalangi program proyek strategis nasional, pihaknya malah justru bersyukur, tapi kami janganlah dirugikan," kesalnya kepada awak media, belum lama ini,
Terkait persoalan yang dikeluhkan warga, saat dikonfirmasi melalui Humas PT HKI, Nanda malah mempersilakan media melakukan kordinasi melalui pimpinannya, Namun saat ditanya pimpinan yang dimaksud siapa, Nanda malam memilih diam.
Padahal sebelumnya pemerintah daerah Kabupaten Kampar melalui surat keputusan bersama melalui OPD terkait, mengabulkan permohonan perusahaan PT HKI yang meminta izin menggunakan jalan - jalan desa di wilayah Kabupaten Kampar Riau, untuk dilewati mobil operasional proyek.
Berdasarkan keputusan tersebut, pemerintah daerah membalas surat persetujuan dengan Nomor surat 050/Ad.Pemb/ dengan beberapa syarat antara lain, melakukan perbaikan jalan yang berlubang pada jalan aspal menggunakan cold mix, jika terjadi kerusakan dalam waktu 1x 24 jam.
Pada surat perjanjian tersebut Kepala Desa Sei Lembu berharap kepada perusahaan PT HKI untuk mematuhi dan mentaati keputusan bersama, dan bukan malah mendiamkan hal tersebut.
Namun anehnya, Humas HKI setelah dikonfirmasi awak media, malah mengelak, "Ya sebaiknya kordinasi saja dengan pimpinan kami," ungkapnya. [ali]
