Metroterkini.com - Ratusan warga Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis antusias menyambut kehadiran balon Wakil Bupati Bengkalis Iyet Bustami, Selasa (22/9/20).
Mereka rela berpanas-panasan demi melihat kehadiran bintang pop Melayu itu. Mereka betul-betul memanfaatkan kehadiran biduanita kebanggaan Bumi Lancang Kuning khususnya Kabupaten Bengkalis tersebut.
Mengapa tidak. Sebab, selama ini sebagian besar dari mereka hanya bisa melihat melalui layar televisi saat Sri Barat demikian nama Iyet Bustami di KTP, beraksi melantunkan lagu-lagu Melayu.
Namun, seperti biduanita pada umumnya, Iyet Bustami juga piawai membawakan lagu-lagu daerah lain, dan lagu populer Indonesia lainnya.
Tapi, Selasa siang tadi di Jalan Antara Ujung, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis. Sang pujaan tidak datang untuk bernyanyi. Ia datang sebagai salah satu kontestan Pilkada Bengkalis. Iyet yang berpasangan dengan Kaderismanto (calon Bupati) diusung oleh PDIP dan PKB, tentu saja berharap masyarakat Kabupaten Bengkalis memilihnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 2020-2025.
Jika melihat ramainya massa dalam setiap pertemuan, kemungkin pasangan Kaderismanto-Sri Barat berpeluang besar untuk memenangkan 'pertarung' ini. Hanya saja, setengah dari massa yang hadir anak-anak dan remaja (millenial) yang belum punya hak pilih.
Hal ini terungkap ketika segerombolan muda-mudi yang antusias menanti kehadiran Sri Barat diwawancarai media ini. "Maaf pak, saya belum bisa memilih. Belum punya KTP, karena umur saya masih 16 tahun," ujarnya.
Siang itu, selain kehadiran Sri Barat, penampilan kesenian etnis Jawa juga menjadi daya tarik tersendiri. Dimana, para seniman 'Kuda lumping Turonggo Yakso' Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, berhasil membuat massa berdiri berlama-lama.
Tak lama Sri Barat alias Iyet Bustami di tempat sosialisasi itu. Sebab, dia juga harus menghadiri acara dibeberapa tempat yang telah dirancang oleh tim suksesnya.
Sembari mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa meyaksikan atraksi kuda lumping Turonggo Yakso berlama-lama, dia pun pamit meninggalkan lokasi dan massa pendukungnya. [rudi]
