Metroterkini.com - Guna mengantisipasi bahaya pengikisan tanah terlebih saat musim hujan Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan segera melaksanakan pembangun bronjong penahan tanah di aliran Sungai Kelingi
Kepastian tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Lubuklinggau Achmad Asril Asri melalui Kepala Bidang SDA (Sumber Daya Air) M.Kendy Lenggana, Selasa (4/8/2020) didampingi PPTK Abriyanto serta Zainuri dan Samsul selaku pengawas dilokasi pembangunan bronjong
"Pembangunan bronjong ini merupakan upaya pemerintah Lubuklinggau untuk mengantisipasi ancaman longsor yang selama ini menghantui masyarakat,terkhusus masyarakat yang tinggal cukup dekat dengan aliran sungai," M.Kendy Lenggana.
Lebih lanjut Kendy Lenggana menerangkan,pengerjaan Bronjong dilaksanakan pihak rekanan CV.Putri Gading Cempaka, Nomor Kontrak 03/SP/DPUPR-SDA/2020,Anggaran Rp.496.845.000 Waktu pengerjaan 140 hari
Menanggapi pembangunan Bronjong Lurah Taba Jemekeh Ahmad Heru didampingi Munzir Ketua RT 1 meminta Kepada pihak rekanan agar pengerjaan Bronjong dapat selesai sesuai kontrak sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat
"Kami Pemerintah Kelurahan meminta supaya pengerjaannya selesai sesuai kontrak karena Bronjong ini sudah cukup lama dinantikan masyarakat selain itu ada Pemakaman Umum yang juga terancam longsor jika Bronjong ini lambat selesai," pinta Lurah.
Mendengar permintaan Lurah tersebut Andi Irawansah perwakilan rekanan CV.Putri Gading Cempaka mengaku siap melaksanakan sesuai kontrak bahkan akan diusahakan sebelum kontrak masa kerja habis pengerjaan sudah selesai
"Kami rekanan segera mengakomodir permintaan Lurah,bila perlu sebelum masa kontrak pengerjaan sudah dapat kami selesaikan namun tentunya,tetap bekerja sesuai RAB dan Spesifikasi yang telah disepakati agar kualitasnya baik," Andi Irawansah.
Sedangkan Masna (37) salah seorang warga mengaku senang serta berterimakasih atas pembangunan bronjong tersebut karena setiap hari Ia beserta warga lain selalu khawatir rumah miliknya terus mengalami longsor akibat luapan sungai
"Kalau kami warga ini pak tentu terima kasih kepada pak Walikota dan Dinas PU jadi kami tidak khawatir lagi rumah kami longsor apalagi kalo musim hujan datang,deg-degkan kami rasanya pak," ungkap Masna. [hasbullah]
