Metroterkini.com – Sejak dibukanya klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) di Rumah Sakit Umum Puri Husada Tembilahan pada bulan Maret lalu sudah enam penderita HIV AIDS ditemukan lagi.
Pernyataan ini dikemukakan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Rasul Alim, ia menyebutkan kalau berdasarkan akumulasi dari tahun 2009 lalu, maka sudah ditemukan 15 penderita HIV AIDS di Inhil. “
Memang kalau diakumulasikan dengan tahun 2009 lalu sebanyak 9 penderita HIV AIDS dan tahun 2010 ini ada 5 penderita, maka keseluruhan berjumlah 15 penderita HIV AIDS,” ungkapnya, Jum’at (1/10). Dari jumlah ini diketahui 3 orang telah meninggal dunia. Terhadap penderita HIV AIDS ini pihak RSUD Puri Husada
Tembilahan terus melakukan pengawasan dan memberikan pengobatan serta konseling. “Kita berikan pengobatan dengan memberikan Antiviral dan konseling bagi penderita HIV AIDS ini satu kali dalam seminggu. Bukan hanya penderita, tapi kalangan keluarganya akan kita berikan konseling,” ujar Rasul.
Tiap harinya klinik VCT yang bekerjasama dengan LSM kesehatan Global Fund menyiagakan dua petugas laboratorium, lima perawat, satu petugas farmasi dan dua tenaga dokter umum. Mereka siap melakukan pemeriksaan dan pengobatan bagi penderita HIV AIDS.
“Petugas VCT juga dalam waktu yang telah terjadwal mengadakn kunjungan ke daerah yang rentan terjangkitnya HIV AIDS. Petugas akan meminta warga memeriksakan dirinya secara sukarela, tentunya kita terlebih dahulu melakukan survey dan sosialisasi tentang bahaya HIV AIDS,” tandasnya.**/mtc
