Metroterkini.com - Sungguh tragis apa yang di alami oleh Qodrisno (24) pada hari itu, berniat ingin menolong teman kerjanya, nyawa jadi taruhannya. Korban Qodrisno warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru ini meninggal dunia saat akan menolong temannya Aldi Noflizar (21) yang sedang membersihkan tangki pendam minyak jenis pertalite.
Kecelakaan kerja ini terjadi di Stasiun Pengisiam Bahan Bakar Umum (SPBU) Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Senin 27 Januari 2020 sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas kepolisian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, yakni teman kerja korban, Yuzar Hafni Rauf (48) warga Jalan Telaga Biru, Kota Tembilahan, Kab Inhil serta Aldi Noflizar (21) warga Jalan Sentosa, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
"Petugas sedang olah TKP dan mengamankan barang bukti (BB) satu unit Vacum Blower. Petugas sudah memasang garis polisi (Police Line) dan membawa korban ke RSUD Indra Sari Rengat untuk keperluan visum," kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Senin (27/12020).
Kronologisnya, kata Misran, di hari naas itu saksi Aldi Noflizar, pekerja jasa pembersih mau membersihkan kolam minyak (tangki pendam-red). Yang pertama turun ke kolam saksi Aldi Noflizar tapi dia tidak sanggup akibat bau minyak menyengat.
Sejurus kemudian Aldi berteriak minta tolong kepada korban Qodrisno, lantas korban menarik Aldi keatas. Sesampainya di atas Aldi tidak sadarkan diri (pingsan). Kemudian korban turun ke tangki tersebut, dan begitu sampai ke dasar tangki korban lemas dan meninggal di dasar kolam.
"Penyebab meningglanya korban di duga kuat akibat bau minyak pertalite itu. Untuk membantu korban, menunggu tim BNPB Inhu. Sekira pukul 12.10 WIB, tim tiba di TKP dan di bantu personel Polsek Pasir Penyu, langsung turun ke dasar tangki untuk menolong korban. Proses menaikan korban memakan waktu hampir satu jam," jelas Misran. (wa)
