Metroterkini.com - Puluhan kereta gantung di sebuah lokasi wisata di British Columbia, Kanada, terjatuh ke tanah setelah kabel yang menjadi penopangnya terputus. Insiden ini diduga kuat sebagai aksi yang disengaja.
Seperti dilaporkan CBC dan dilansir CNN, Senin (12/8/2019), nyaris 30 kereta gantung yang ada di area Sea to Sky Gondola, daya tarik wisata di Squamish, British Columbia, terjatuh ke tanah dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (10/8) waktu setempat.
Untungnya, sebut pihak pengelola, puluhan kereta gantung itu tidak sedang beroperasi saat insiden terjadi pada dini hari, sekitar pukul 04.30 waktu setempat. Tidak ada pengunjung maupun staf yang mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Usai insiden tersebut, wahana kereta gantung itu ditutup bagi umum untuk sementara. Kepolisian Kanada (RCMP) meyakini insiden ini sebagai aksi vandalisme.
"Kami meyakini kabel-kabel itu dipotong dan ini merupakan aksi vandalisme yang disengaja," ujar Inspektur RCMP untuk wilayah Squamish, Kara Triance.
"Untuk saat ini, ini merupakan lokasi tindak kejahatan," imbuhnya.
Laporan CBC menyebut nyaris 30 kereta gantung itu terjatuh di dekat kawasan Howe Sound, Vancouver, British Columbia. Kabel yang menjadi penopang kereta-kereta gantung itu, sebut CBC, memiliki diameter sekitar 2 inch atau sekitar 5 cm.
Pihak Sea to Sky Gondola juga diketahui baru saja melakukan pemeliharaan terhadap kabel-kabel kereta gantung itu.
Kepolisian setempat meminta para pengunjung untuk menjauhi area kejadian.
Belum ada satupun tersangka yang ditangkap terkait insiden ini. Penyelidikan masih berlangsung.
Diketahui bahwa kereta gantung di area Sea to Sky Gondola bisa membawa para penumpang menjelajahi kawasan Howe Sound dan air terjun yang ada di sekitarnya. Setiap kereta gantung bisa membawa delapan penumpang sekaligus. [***]
