Metroterkini.com - Polres Asahan Sumatera Utara menggelar press confrence di Markas Polres (Mapolres) Asahan dalam penanganan beberapa kasus yang telah ditangani pihak Polres Asahan, Senin (5/8/2019).
Dalam press confrence tersebut, Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu yang didampingi Wakapolres Asahan, Kompol M Taufik dan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Pripurna Atmaja memaparkan 3 kasus yang berhasil diungkap oleh jajaran Polres Asahan, diantaranya kasus pencurian dengan kekerasan nomor LP/48/VII/2019/SU/Res Asahan/Sek Air Batu, tanggal 21 Juli 2019 dengan tersangka Harisnan Margolang alias Ucok Kangkung, warga Dusun II, Desa Pulau Maria, Teluk Dalam, Asahan, Suhendri Sinaga alias Bajak Laut dan Suriono alias Kempleng, dengan barang bukti 1 unti sepeda motor Honda Revo fit tanpa plat, para tersangka diancam dengan pasal 365 ayat 2 ke 1e dan 2e dari KUHPidana.
Kemudian, pencurian dengan kekerasan nomor LP/394/VII/2019/SU/Res Asahan, tanggal 31 Juli 2019 dengan tersangka Alfiansyah alias Pian, warga Dusun VI, Desa Rawang Baru, Rawang Panca Arga, Asahan dengan barang bukti 1 unit sepeda motor CBR 150 warna Putih BK 5321 VBL, tersangka diancam dengan pasal 365 ayat 1, 2 ke 2e KUHPidana.
Selanjutnya, pengungkapan kasus pemerasan atau pengancaman dengan pasal 368 subs pasal 335 ayat 1 KUHPidana, nomor LP/399/VIII/2019/SU/Res Asahan pada tanggal 2 Agustus 2019 sebagai tersangka Guntur Alamsyah Lubis dengan barang bukti 1 lembar surat pemberitahuan aksi unjuk rasa, 1 unit Handphone merek Advan warna gold, 1 unit Handphone merek Oppo warna merah dan uang tunai Rp. 5 juta.
Dari pengungkapan beberapa kasus tersebut, Kapolres Asahan menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan ke Polres Asahan segala bentuk tindakan yang melanggar hukum, sebab laporan masyarakat merupakan bentuk bantuan kepada Polres Asahan dalam mengungkap suatu kasus.
"Kepada masyarakat agar melaporkan suatu permasalahan kepada Polres Asahan, nanti akan kita beri apresiasi" ungkapnya. [tums]
