Metroterkini.com - Sempat mendapat perawatan dari pihak medis di Rumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang kota Kisaran. Namun, korban pembakaran anak tiri, Saminem akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Selasa, (25/6/2019).
Rico Gandi, dokter jaga di RSU HAMS Kisaran yang menangangi korban tersebut mengatakan sempat diberikan penanganan medis terhadap korban. Namun, karena kondisi luka bakar pada sekujur tubuh korban hampir 100 persen, korban pun akhirnya tidak tertolong lagi.
Berita Terkait : Perseteruan Keluarga Tiri, Inem Desa Sidomulyo Dibakar
"Korban meninggal sekitar pukul 13.30 WIB setelah tubuhnya mengalami luka bakar hampir 100 persen" ungkapnya.
Terkait masalah tersebut, pihak keluarga korban telah membuat laporan kepada pihak berwajib dan kini, Jumastri menjadi target pengejaran petugas Polres Asahan. [Tums]