Metroterkini.com - Warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Pulau Bandring, Asahan digegerkan dengan suara teriakan minta tolong dari rumah Suparman. Selasa, (25/6/2019).
Mendengar teriakan tersebut, warga pun bergegas ke arah sumber suara. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), warga pun terkejut melihat kondisi tubuh Inem yang telah diselimuti api hingga asap memenuhi teras belakang rumahnya.
Dengan sigap, warga pun berusaha memadamkan api dengan air yang berada disekitar TKP untuk disiramkan ke tubuh Inem.
Setelah berhasil memadamkan api, warga pun membawa korban ke Rumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang jalan Sisingamangaraja kota Kisaran untuk mendapatkan perawatan.
Salah seorang tetangga korban, Ismiyati mengatakan awalnya warga mendengar teriakan orang minta tolong, kemudian warga mencari tahu sumber suara tersebut.
"Awalnya kami dengar teriakan orang minta tolong. Ternyata tubuh nek Inem udah terbakar, api udah besar. Jadi kami langsung cari air, siramkan ke tubuh nenek itu," ungkapnya.
Ismiyati juga menjelaskan bahwasanya selama ini yang diketahui warga sekitar, korban dan pelaku tidak akur. Korban dan pelaku berhubungan keluarga tiri.
"Kami tanyai, katanya si Jum yang bakar. Jum itu anak tirinya. Nggak cocok mereka. Sering diusir-usir" ungkapnya.
Kemudian, Ismiyati juga menambahkan saat kejadian, korban tengah seorang diri dirumah. Suami korban, Suparman kebetulan tidak berada ditempat.
"Tadi pas kejadian nenek itu sendiri, bojonya lagi keluar" ungkapnya.
Dari peristiwa tersebut, korban mengalami luka bakar, pakaian dan rambut korban hangus dilalap api. Namun, diduga pelaku pembakaran melarikan diri usai melakukan perbuatan kejinya. (Tums)
