Metroterkini.com - Puluhan warga Urung Pane, Asahan melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Asahan dan berlanjut ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Asahan. Kamis, (16/5/2019).
Aksi damai tersebut merupakan bentuk kekecewaan para pendemo terhadap Kepala Desa (Kades) Urung Pane, Misnan yang baru-baru ini berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus perjudian.
Koordinator aksi, Dame Hasibuan mengatakan kami melakukan ini agar mencopot jabatan Kedes Urung Pane.
Menurut Dame, seharusnya Kades menjadi panutan bagi warga Urung Pane. Namun, Misnan telah mencoreng nama baik desa Urung Pane dengan terbukti melakukan tindak pidana perjudian.
Dame juga mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Asahan, agar segara menindak lanjuti kasus Kades yang telah mencoreng Visi dan Misi Kabupaten Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.
"Kami minta Pemkab agar mencopot Misnan dari jabatannya. Karena dia (Misnan) telah mencoreng nama baik desa Urung Pane dengan melakukan 303" ungkapnya.
Saat di konfirmasi, Kepala Dinas PMD Kabupaten Asahan, Syamsuddin mengatakan tahap berikutnya, Pemerintah Kabupaten Asahan akan membahas tentang tuntutan masyarakat yang ingin mencabut jabatan Kades tersebut.
Kemudian, Syamsuddin juga menjelaskan, semua melalui tahapan prosedur dan mekanisme yang ada pada Peraturan Daerah (Perda) nomo 2 tahun 2016.
"Kita berpedoman pada Perda nomor 2 tahun 2016, mekanismenya, caranya ada semua disitu" ungkapnya.
Disamping itu, salah satu warga Urung Pane yang namanya tidak ingin dipublikasikan, mengatakan kami minta kades diganti dengan sosok pemimpin yang baik dan bermartabat. [tums]
